Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan, berpeluang menguat menjelang rilis data inflasi Indonesia untuk April 2023.
Rupiah pada Senin pagi, bertahan di posisi Rp14.674 per dolar AS sama dengan posisi pada penutupan perdagangan Jumat (28/4).
"Dolar AS agak terkoreksi pagi ini, namun saya melihat momentum penguatan rupiah masih kuat, apalagi data inflasi yang akan dirilis siang ini menunjukkan perlambatan pada harga," kata analis DCFX Futures Lukman Leong kepada ANTARA di Jakarta, Senin.
Data inflasi Indonesia bulan April diperkirakan akan lebih rendah, dan hal itu dapat mendukung pergerakan rupiah. Rupiah diperkirakan bergerak di kisaran Rp14.600 per dolar AS sampai dengan Rp14.750 per dolar AS.
Berita Terkait
Palembang berpeluang hujan disertai petir
Jumat, 26 April 2024 8:03 Wib
Rupiah berpeluang melemah dipengaruhi konflik di Timur Tengah
Senin, 22 April 2024 9:46 Wib
"Carbon capture storage" berpeluang jadi bisnis baru
Kamis, 28 Maret 2024 11:18 Wib
Kang Dedi Mulyadi berpeluang jadi caleg DPR RI peraih suara tertinggi
Kamis, 7 Maret 2024 7:46 Wib
Rupiah berpeluang melemah karena pasar cermati prospek suku bunga AS
Selasa, 27 Februari 2024 10:29 Wib
Nunez, Salah, dan Szoboszlai berpeluang tampil lawan Chelsea di final
Sabtu, 24 Februari 2024 11:29 Wib
Rupiah berpeluang menguat dipengaruhi optimisme pertumbuhan ekonomi
Jumat, 23 Februari 2024 10:41 Wib
Rupiah berpeluang melemah dipengaruhi sentimen penurunan suku bunga AS
Senin, 22 Januari 2024 9:51 Wib