Jaksa OKU bagikan ratusan kotak nasi menu berbuka puasa

id Nasi kotak, menu berbuka puasa, tukang ojek, Kejari OKU

Jaksa OKU bagikan ratusan kotak nasi menu berbuka puasa

Kejari OKU bersama Ikatan Adhyaksa Dharmakarini membagikan bingkisan nasi kotak kepada pengendara sepeda motor warga Baturaja, Sumsel, Sabtu(25/3/2023). (FOTO ANTARA/Edo Purmana)

Baturaja, Sumsel (ANTARA) - Jaksa di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan membagikan bingkisan berupa ratusan kotak nasi untuk menu berbuka puasa kepada masyarakat pengguna jalan di wilayah itu.

"Kegiatan sosial ini kami laksanakan dalam rangka memeriahkan bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah," kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) OKU, Choirun Parapat di Baturaja, Sabtu.

Dia menjelaskan, kegiatan yang digelar bersama Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) wilayah Kabupaten OKU tersebut dilakukan sebagai ajang silaturahmi sekaligus membantu masyarakat yang membutuhkan makanan untuk berbuka puasa.

Makanan berupa nasi kotak untuk berbuka puasa tersebut diperuntukkan bagi para pedagang, tukang ojek serta masyarakat yang membutuhkan lainnya yang melintas di sekitar jalan Kantor Kejaksaan Negeri OKU.

"Pengguna jalan yang melintas diberikan nasi kotak secara gratis oleh pegawai kejaksaan dan pengurus IAD daerah OKU," katanya.

Ia berharap kegiatan sosial tersebut dapat memberikan manfaat serta bantuan yang diberikan itu sedikit meringankan beban masyarakat yang membutuhkan.

"Pembagian makanan untuk berbuka puasa ini bertujuan untuk saling berbagi dan membantu sesama, terutama bagi yang membutuhkan," ujarnya.

Sementara, Ojat, salah seorang tukang ojek di Baturaja mengaku senang mendapat bingkisan nasi kotak untuk berbuka puasa yang dibagikan secara gratis oleh pihak Kejari OKU tersebut.

Hal tersebut sangat membantu masyarakat khususnya kalangan menengah ke bawah seperti tukang ojek dalam mendapat makanan untuk berbuka puasa di bulan suci Ramadhan tahun ini.

"Harapan saya setiap hari ada pembagian nasi kotak seperti ini dari instansi-instansi lainnya yang ada di Kabupaten OKU," demikian Ojat.