Lebak (ANTARA) - Tim "Search and Rescue" (SAR) gabungan mencari warga Kabupaten Lebak, Banten tertimbun longsoran tanah di Area Perhutani Blok Cikadu Lipung Kampung Palendeng Desa Sindangwangi Kecamatan Muncang, Lebak, Sabtu (4/3) dini hari.
"Kami berharap pencarian hari keempat bisa ditemukan korban yang tertimbun longsoran tanah bernama Ujen (55) warga Paledeng RT 001/003, Sindangwangi, Muncang, Kabupaten Lebak," kata Kepala Seksi Operasi Basarnas Banten, Heru Amir, di Lebak, Selasa.
Tim SAR gabungan dengan melibatkan Basarnas Banten, TNI, Polri, BPBD Lebak, PMI, relawan dan masyarakat.
Mereka tim kemanusiaan agak kesulitan untuk menemukan korban yang tertimbun longsoran tanah, karena menggunakan peralatan manual dan tidak bisa mendatangkan alat berat.
Selain itu juga diperparah kondisi cuaca dilanda hujan lebat disertai angin kencang.
Namun demikian, tim SAR bekerja keras dan bahu membahu untuk menemukan korban yang tertimbun longsoran tanah tersebut.
Peristiwa warga Kabupaten Lebak yang tertimbun longsoran tanah itu saat berada di saung sawah untuk menunggu padi yang siap dipanen.
Namun, pada Sabtu (4/3) dini hari terjadi longsor di wilayah tersebut dan korban tertimbun longsoran tanah.
Rekan korban yang mengetahui kejadian itu langsung melakukan pencarian, namun hanya ditemukan barang-barang milik korban.
"Kami berharap tim SAR gabungan hari ini bisa menemukan korban," kata Heru.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak Rizky Febby Pratama mengatakan, pihaknya dengan tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban yang tertimbun longsoran tanah.
Proses pencarian dengan cara dilakukan penggalian menggunakan alat cangkul dan diperkirakan kedalaman hingga 50 meter.
"Kami akan melakukan pencarian selama sepekan dan keluarga sudah bermusyawarah dan jika ditemukan mengikhlaskan,” katanya menjelaskan.