Muhammad Ferrari kapten saat timnas U-20 ladeni Irak
Jakarta (ANTARA) - Bek tengah asal Persija Jakarta Muhammad Ferrari akan menjadi kapten timnas Indonesia U-20, saat menjalani laga pembukaan Piala Asia U-20 Grup A melawan Irak, yang akan dimainkan pada Rabu (1/3) di Stadion Lokomotiv Tashkent, Uzbekistan.
"Kapten untuk pertandingan besok adalah (Muhammad) Ferrari," kata pelatih timnas Indonesia U-20 Shin Tae Yong pada konferensi pers yang berlangsung di Stadion Bunyodkor, Tashkent, Selasa.
Ferrari memang sudah beberapa kali memegang jabatan sebagai kapten timnas U-20. Ia bahkan sudah menggenggam tanggung jawab itu sejak menjalani pemusatan latihan di Eropa pada Oktober tahun lalu.
Pemain 19 tahun itu menjadi salah satu pemain terakhir yang bergabung dengan timnas asuhan Shin untuk persiapan menuju Piala Asia U-20 2023. Ferrari absen saat timnas Indonesia U-20 memainkan pertandingan perdana turnamen internasional persahabatan melawan Fiji, namun ia menjadi pencetak gol semata wayang Indonesia saat takluk 1-2 dari Selandia Baru pada laga kedua turnamen persahabatan itu.
Selain kemampuan teknis, hal lain yang juga menjadi perhatian tim asuhan pelatih Shin adalah suhu dingin di Uzbekistan. Suhu di Uzbekistan yang dapat mencapai sampai tiga derajat celcius tentu akan menjadi masalah tersendiri bagi pemain-pemain Indonesia yang berasal dari negara tropis, ditambah pertandingan perdana melawan Irak di Stadion Lokomotiv dimainkan pada pukul 17.00 waktu setempat.
"Ya tentu ada perbedaan cuaca antara di Indonesia dan Uzbekistan. Kita masih perlu melihat bagaimana mereka beradaptasi di kondisi yang berbeda di lapangan pertandingan besok. Sepanjang latihan tidak ada masalah," tutur pelatih Shin.
"Kapten untuk pertandingan besok adalah (Muhammad) Ferrari," kata pelatih timnas Indonesia U-20 Shin Tae Yong pada konferensi pers yang berlangsung di Stadion Bunyodkor, Tashkent, Selasa.
Ferrari memang sudah beberapa kali memegang jabatan sebagai kapten timnas U-20. Ia bahkan sudah menggenggam tanggung jawab itu sejak menjalani pemusatan latihan di Eropa pada Oktober tahun lalu.
Pemain 19 tahun itu menjadi salah satu pemain terakhir yang bergabung dengan timnas asuhan Shin untuk persiapan menuju Piala Asia U-20 2023. Ferrari absen saat timnas Indonesia U-20 memainkan pertandingan perdana turnamen internasional persahabatan melawan Fiji, namun ia menjadi pencetak gol semata wayang Indonesia saat takluk 1-2 dari Selandia Baru pada laga kedua turnamen persahabatan itu.
Selain kemampuan teknis, hal lain yang juga menjadi perhatian tim asuhan pelatih Shin adalah suhu dingin di Uzbekistan. Suhu di Uzbekistan yang dapat mencapai sampai tiga derajat celcius tentu akan menjadi masalah tersendiri bagi pemain-pemain Indonesia yang berasal dari negara tropis, ditambah pertandingan perdana melawan Irak di Stadion Lokomotiv dimainkan pada pukul 17.00 waktu setempat.
"Ya tentu ada perbedaan cuaca antara di Indonesia dan Uzbekistan. Kita masih perlu melihat bagaimana mereka beradaptasi di kondisi yang berbeda di lapangan pertandingan besok. Sepanjang latihan tidak ada masalah," tutur pelatih Shin.