Semarang (ANTARA) - Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar menyebut polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan pendukung PSIS Semarang yang nekat datang ke Stadion Jatidiri Semarang, Jumat, untuk menyaksikan pertandingan melawan Persis Solo usai gagal melakukan upaya persuasif.
"Bahkan saat massa mulai melempari petugas, tetap kami peringatkan secara lisan untuk membubarkan diri," katanya usai pertandingan PSIS melawan Persis.
Ia menjelaskan kericuhan antara polisi dan pendukung PSIS Semarang terjadi di luar Pintu Gerbang Stadion Jatidiri.
Menurut dia, massa memaksa masuk ke dalam stadion untuk menyaksikan pertandingan yang digelar tanpa penonton tersebut.
Irwan memastikan lebih dari seribu pendukung PSIS yang datang ke stadion itu tidak satu pun yang memiliki tiket.
Tindakan tegas, kata dia, dilakukan petugas sesuai dengan tahapan pengamanan yang dilakukan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi tembakkan gas air mata untuk bubarkan pendukung PSIS
Berita Terkait
Jadwal Jumat: laga penentuan Prawira ke BCL Asia 2024
Jumat, 26 April 2024 10:53 Wib
Terios terjang guard rail di Tol Semarang-Solo
Jumat, 12 April 2024 17:00 Wib
Kota Lama Semarang banjir akibat hujan deras
Kamis, 14 Maret 2024 10:27 Wib
Bali United kalahkan PSIS
Sabtu, 9 Maret 2024 1:05 Wib
Dianggap tak wajar, makam bayi yang meninggal di panti asuhan dibongkar
Senin, 12 Februari 2024 16:40 Wib
Pemuda di Semarang tewas saat tawuran
Sabtu, 10 Februari 2024 17:35 Wib
TPN: Ganjar-Mahfud sampaikan tiga pesan di kampanye Solo-Semarang
Sabtu, 10 Februari 2024 7:53 Wib
Klasemen Liga 1 Indonesia: Borneo FC semakin kokoh di puncak
Rabu, 7 Februari 2024 15:37 Wib