Jakarta (ANTARA) - Ketersinggungan pelarih Sin Tae-young oleh pelarih Persija Thomas Doll masih berbuntut.
Pelatih asal Korea Selatan itu enggan memaafkan Doll yang menyebutnya badut karena membintangi iklan makanan.
"Jujur saya tidak bisa memaafkannya karena perilaku seperti itu salah," ujar Shin usai memimpin latihan skuadnya di Lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu.
Pelatih asal Korea Selatan itu menegaskan bahwa dirinya tidak bisa berdiam diri jika ada pihak yang mempermasalahkan sosoknya secara personal.
Menurut Shin, sikap menjelek-jelekkan orang lain di depan media tidak bisa dibenarkan. Ditambah lagi, pernyataan itu datang dari pelatih klub untuk pelatih tim nasional.
Oleh karena itu, permintaan maaf Thomas Doll kepada Shin yang disampaikan sehari setelah sebutan badut belum dapat diterima.
"Saya dibuat seperti orang jahat dan tidak baik di depan media, setelah itu meminta maaf. Perasaannya bagaimana kalau terjadi yang sebaliknya," kata Shin.
Shin Tae-yong pun meminta Thomas Doll untuk mengevaluasi diri dan tidak lagi mengulang hal serupa.
Kalau pelatih dari Jerman itu memiliki masalah di Persija, Shin menyebut bahwa dirinya juga mempunyai persoalan di tim nasional.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Shin Tae-yong enggan maafkan pelatih Persija yang sebut dia badut