Jakarta (ANTARA) - Brooklyn Nets menghancurkan tamunya San Antonio Spurs 139-103 dalam lanjutan NBA di Barclays Center, New York, Selasa WIB, demi mengantongi 12 kemenangan beruntun yang merupakan rentetan terbaik mereka sepanjang sejarah NBA.
Nets yang menjadi tim terpanas di NBA saat ini mendapat pondasi kemenangan lewat tingkat konversi tembakan terbuka 62,4 persen, unggul jauh dibandingkan Spurs yang hanya 43,3 persen.
Ke-12 pemain Nets yang melantai di gim ini menyumbangkan sekurang-kurangnya 12 poin dalam kemenangan atas Spurs, dipimpin Kyrie Irving yang memperoleh 27 poin, demikian catatan situs resmi NBA.
Kevin Durant menyusul dengan torehan dwiganda 25 poin dan 11 rebound, T.J. Warren memperoleh 18 poin, Seth Curry mendapat 16 poin, dan Nic Claxton melengkapi jajaran pencapai dua digit lewat 10 poin.
Spurs dipimpin Keldon Johnson yang mencetak 22 poin, diiringi 14 poin dari Devin Vassell, 11 poin milik Josh Richardson, dan 10 poin sumbangan Zach Collins, tapi mereka menelan kekalahan kelima dalam tujuh penampilan terakhir.
Kecuali dua kali skor imbang 2-2 dan 4-4, Nets sepenuhnya memegang kendali permainan atas Spurs.
Bahkan sejak pertama kali memperoleh keunggulan 20-10 pada sisa enam menit 35 detik kuarter pertama, Nets selalu bisa menjaga marjin dua digit jauhnya dari Spurs.
Setelah Cam Thomas melesakkan tripoin pada sisa waktu satu menit enam detik pertandingan untuk Nets, Spurs tak berhasil mencetak satu balasan pun, membiarkan tuan rumah memenangi pertandingan dengan marjin keunggulan terbesar sepanjang laga 139-103.
Selanjutnya pada Kamis (5/1) WIB, Nets akan berusaha menajamkan rekor rentetan kemenangan mereka saat melawat ke markas Chicago Bulls, sementara Spurs bertandang ke Madison Square Garden menghadapi New York Knicks.
Pewarta : Gilang Galiartha
Editor : Junaydi Suswanto