Re.juve lakukan kampanye "Think Pink, Think Hope" peringati Bulan Kanker Payudara Sedunia

id re.juve

Re.juve lakukan kampanye "Think Pink, Think Hope" peringati Bulan Kanker Payudara Sedunia

Kegiatan “Easy Sunday Ride” Re.juve bersama komunitas pesepeda komunitas BKT.CC dalam mengampanyekan "Think Pink, Think Hope" untuk memperingati Breast Cancer Awarenesss Month atau Bulan Kanker Payudara Sedunia selama Oktober 2022. (ANTARA/HO)

Palembang (ANTARA) -
PT Sewu Segar Primatama melalui merek dagang Re.juve melakukan kampanye "Think Pink, Think Hope" untuk memperingati Breast Cancer Awarenesss Month atau Bulan Kanker Payudara Sedunia selama Oktober 2022.
 
CEO dan Presiden Direktur Re.juve Richard Anthony mengatakan program Think Pink, Think Hope dijalankan diantaranya dengan memberikan giveaway di media sosial Re.juve, mendukung kegiatan “Yoga For Charity” oleh Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia.

Kemudian, kegiatan “Easy Sunday Ride” bersama komunitas pesepeda komunitas BKT.CC hingga talkshow bersama dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Kanker Dharmais, Nanie Dewi.

Kegiatan ini bertujuan mengedukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya mengadopsi Sustainable Healthy Lifestyle dalam upaya mencegah Kanker Payudara, kata Richard Anthony.

Kampanye Think Pink, Think Hope ini ditutup oleh Re.juve dengan sesi talkshow kepada masyarakat umum bekerja sama dengan Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Puri pada Sabtu, (29/10) dengan menghadirkan dokter spesialis onkologi RSPI Puri Indah.

Melalui situs Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kanker payudara menempati urutan pertama terkait jumlah kanker terbanyak di Indonesia, serta menjadi salah satu penyumbang kematian pertama akibat kanker.

Data Globocan tahun 2020 menyebutkan jumlah kasus baru kanker payudara mencapai 68.858 kasus (16,6 persen) dari total 396.914 kasus baru kanker di Indonesia. Sementara itu, untuk jumlah kematiannya mencapai lebih dari 22 ribu jiwa kasus.

Hal ini yang menjadi latar belakang dukungan Re.juve terhadap momen ini melalui rangkaian acara dan kegiatan.

Dokter spesialis gizi klinik Rumah Sakit Kanker Dharmais Nanie Dewi mengatakan terjangkitnya kanker payudara dapat disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya genetik, riwayat tidak menyusui, aktivitas fisik, gaya hidup, serta pemilihan jenis makanan yang juga perlu diperhatikan.

Mengonsumsi buah dan sayuran yang cukup pun dapat membantu mencegah terjangkitnya kanker payudara karena mengandung polifenol dan serat yang tinggi.

Setiap individu perlu cermat dalam merasakan perubahan yang terjadi pada payudara. Salah satu cara mengetahuinya adalah dengan pemeriksaan payudara sendiri atau yang biasa disingkat dengan SADARI.

Jika merasakan adanya nyeri, benjolan, maupun rasa tidak nyaman pada payudara, diharapkan segera lakukan pemeriksaan secara lanjut dengan dokter, ujar dokter spesialis bedah onkologi RSPI Puri Indah, Kristina Maria Siswiandari dalam sesi talkshow “Preventing Breast Cancer Through Sustainable Healthy Lifestyle” bersama Re.juve.