Palembang (ANTARA) - PT Sewu Segar Primatama melalui merek dagang minuman sari buah premium Re.juve menggandeng Yayasan Drisana di Jakarta dalam membantu anak berkebutuhan khusus.
Re.juve menggelar acara bertemakan “#GOODforSociety; Masa Depan Lebih Bahagia Untuk Anak Berkebutuhan Khusus” dalam rangka merayakan Hari Anak Nasional dengan melakukan berbagai macam aktivitas bersama anak-anak berkebutuhan khusus di Jakarta, Sabtu (23/7).
Aktivitas itu di antaranya menyusun puzzle bergambar buah, melukis di atas tas kanvas yang dapat melatih kreativitas anak-anak, serta berkeliling True Cold-Pressed Production Facility Re.juve untuk melihat langsung bagaimana proses produksi produk minuman Re.juve.
Presiden Direktur Re.juve Richard Anthony mengatakan anak-anak perlu sedini mungkin didorong untuk gemar mengonsumsi buah dan sayur demi tumbuh kembang yang optimal.
Melalui True Cold-Pressed Production Facility Re.juve yang terintegrasi dengan teknologi High Pressure Processing (HPP) pertama di Asia Tenggara ini, Re.juve dapat mempertahankan nutrisi alami dari buah segar, rempah segar, dan sayuran organik.
Kegiatan sosial ini merupakan bagian dari program kolaborasi Re.juve X Luna Maya yang sudah dimulai dari 15 Juni sampai 14 Desember 2022.
Perusahaan meluncurkan paket #LiveHappierAlaLunaMaya dengan cooler bag spesial yang digambar oleh Prinkadipa, pasangan seniman ibu dengan anak penyandang Gangguan Spektrum Autisme (GSA).
Sepuluh persen hasil penjualan paket tersebut akan disalurkan ke Drisana Development Center yang merupakan yayasan yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan, khususnya terkait Pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus (ABK).
“Dengan turut mengundang Yayasan Drisana serta anak-anak berkebutuhan khusus pada Hari Anak Nasional ini, kiranya dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terlibat dalam kepedulian terhadap masyarakat,” kata Richard.
Yayasan Drisana merupakan sebuah organisasi nirlaba yang berkomitmen untuk menciptakan akses bagi keluarga dan anak berkebutuhan khusus dengan tantangan perkembangan dan interaksi sosial.
Zavnura Pingkan, Pembina Yayasan Drisana mengatakan berbagai program terapi berbasis cinta dan penerimaan untuk mengoptimalkan perkembangan anak agar memiliki masa depan yang lebih baik dan lebih bahagia.
“Anak-anak berkebutuhan khusus ini juga berhak mendapatkan kebahagiaan yang sama seperti anak-anak lain pada umumnya. Dengan kegiatan seperti hari ini bisa memancing kreatifitas serta membuat mereka berinteraksi satu dengan lainnya,” ujar dia.
Baca juga: Dukung lindungi hutan bakau di Tanah Air, Re.juve salurkan donasi Rp240 juta
Berita Terkait
33 botol minuman keras disita selama Ops Pekat Musi Poores OKU Timur
Kamis, 4 April 2024 22:27 Wib
Minuman pemanis buatan berisiko mengganggu denyut jantung
Selasa, 19 Maret 2024 7:24 Wib
Minuman berperasa buatan tingkatkan risiko detak jantung tidak teratur
Kamis, 7 Maret 2024 10:33 Wib
100 sajian menu makanan dan minuman khas nusantara untuk berbuka puasa
Rabu, 6 Maret 2024 21:02 Wib
Survei: Penjualan makanan manis di e-commerce naik jelang Ramadhan
Jumat, 1 Maret 2024 17:06 Wib
Kemenkes pastikan aturan cukai minuman berpemanis disahkan tahun ini
Senin, 29 Januari 2024 12:29 Wib
Polres OKU Timur awasi peredaran minuman keras di malam tahun baru
Senin, 1 Januari 2024 6:25 Wib
Ketua YLKI khawatir peningkatan konsumsi MBDK ancam kesehatan anak
Senin, 11 Desember 2023 13:28 Wib