Palembang (ANTARA) - Rumah Tahfidz menjadi salah satu program unggulan Lembaga Permasyarakatan Sekayu Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Sumatera Selatan.
Kepala Lapas Kelas IIB Sekayu Ronald Heru Praptama di Sekayu, Senin, mengatakan, keberadaan Rumah Tahfidz ini untuk menanamkan nilai-nilai spiritual dan pendidikan bagi warga binaan.
Program Tahfidz yang telah berjalan selama empat bulan sejak Juni 2022, yang mana telah mencetak 15 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) penghafal Alquran.
“Lapas Sekayu dihuni oleh 1.059 orang WBP, yang mana sebagian besar beragama Islam. Ke depan kami berharap mereka yang telah mengikuti program ini dapat mengajak warga binaan lain,” kata Ronald.
Lapas Sekayu bekerja sama dengan Yayasan Rumah Tahfidz Annur Sekayu dan Kementerian Agama Kabupaten Musi Banyuasin dalam menjalankan program tersebut.
Program ini terdiri dari beberapa kegiatan yaitu belajar baca tulis Alquran, serta sholat Tahsin dan Tahfidz.
WBP yang menyelesaikan program sesuai dengan tingkatannya akan diberikan sertifikat yang ditandatangani oleh Bupati Musi Banyuasin dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Muba.
Kakanwil Kemenkumham Sumsel Harun Sulianto mendukung penuh program unggulan Lapas Sekayu guna meningkatkan kualitas pembinaan kepribadian WBP tersebut.
Berita Terkait
Kemenkumham Sumsel memkenalkan profesi penerjemah tersumpah ke masyarakat
Kamis, 9 Mei 2024 15:36 Wib
Kemenkumham Sumsel optimalkan peran Pembimbing Pemasyarakatan Bapas
Selasa, 7 Mei 2024 20:51 Wib
Pembangunan Lapas baru di Kota Pagaralam capai 75 persen
Senin, 6 Mei 2024 9:03 Wib
Lapas Sekayu Kemenkumham Sumsel bina fisik dan mental CPNS baru
Senin, 6 Mei 2024 8:48 Wib
Kemenkumham Sumsel lakukan sosialisasi perseroan perorangan kepada UMKM
Jumat, 3 Mei 2024 1:40 Wib
Kemenkumham Sumsel gelar Mobile IP Clinic 2024
Kamis, 2 Mei 2024 0:53 Wib
Tim RuKI Kemenkumham Sumsel edukasi kekayaan intelektual ke siswa SMK
Selasa, 30 April 2024 18:21 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sumsel lantik PPNS dari tiga kabupaten
Selasa, 30 April 2024 8:27 Wib