Tim basket kursi roda putra Indonesia alami kekalahan kedua di ASEAN Para Games

id basket kursi roda,asean para games,tim basket kursi roda,basket para games

Tim basket kursi roda putra Indonesia alami kekalahan kedua di ASEAN Para Games

Pemain basket kursi roda Indonesia Ivo Shadan saat membawa bola dalam pertandingan melawan Thailand dalam ASEAN Para Games XI 2022 di GOR Sritex Arena Solo, Sabtu (30/7/2022). (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)

Solo (ANTARA) - Tim putra Indonesia mengalami kekalahan kedua setelah ditaklukkan tim Thailand dengan skor 2-18 dalam pertandingan bola basket kursi roda ASEAN Para Games (APG) XI 2022 yang digelar di GOR Sritex Arena Solo, Jawa Tengah, Sabtu.

Kasep Ayatulloh dan kawan-kawan pada pertandingan pertama dikalahkan Filipina dengan skor 10-15 dan pada laga kedua menghadapi tim kuat bola basket kursi roda asal Thailand, kembali menelan kekalahan dengan skor 2-18.

Tim Thailand yang diunggulkan dapat medali emas pada APG 2022 di Solo, pada menit-menit awal langsung mendapat dua poin setelah lemparan pemian nomor punggung 4 Thailand masuk ke ring, sehingga kedudukan 2-0 untuk Thailand.

Bahkan, Indonesia menurun Suparta, Ayatulloh, dan Denih masih sulit mengimbangi permainan cepat lawan dengan lemparan akurat yang menghasilkan poin dan tuan rumah ketinggalan poin 0-15 oleh Thailand.

Indonesia akhirnya harus mengakui keunggulan Thailand dengan lemparan-lemparan tiga poin akurat pemain lawan, hingga menit terakhir poin menjadi 2-18 untuk Thailand.

Menurut Pelatih Bola Basket Kursi Roda Putra Indonesia Fajar Brillianto permainan tim Indonesia kelihatan di bawah performa.

"Nama besar Thailand masih melekat di benak pemain kami, sehingga permainannya sangat beda sekali ketika melawan Filipina sebelumnya. Mental pemain kelihatan menurun saat menghadapi Thailand," kata Fajar.

Selain itu, Tim basket Indonesia juga memberikan kesempatan jam terbang kepada pemain lain untuk turun meningkatkan mental pertandingan saat melawan Thailand.

"Banyak pemain Thailand juga yang memiliki shooting yang akurat sehingga banyak aksinya menghasilkan poin. Tim bola basket Thailand level permainan kita akui masih di atas Indonesia," katanya.

Kendati demikian, Tim bola basket Indonesia masih berpeluang untuk merebut medali perunggu, jika bisa mengalahkan Kamboja. Karena, rangking satu dua akan memperebutkan emas dan perak sedangkan tim ketiga dan keempat merebutkan perunggu.

"Kami akan persiapkan dan fokus pada pertandingan selanjutnya melawan Kamboja, di tempat yang sama, pada Minggu (31/7). Pemain selain melawan Thailand peluang masih ada. Hal ini, seperti melawan Filipina jika mental pemain kuat saya kira bisa menang. Hanya kita belum beruntung saja," katanya.

Tim bola basket Indonesia yang terdiri atas Kasep Ayotulloh, I Komang Suparta, Ivo Shadan, yang menjadi starter, sedangkan dua pemain lainnya Danu Kuswantoro dan Denih menjadi pengganti tim starter.

Berikut ini hasil lengkap pertandingan Sabtu, bagian putra yakni Indonesia vs Filipina (10-15), Kamboja vs Thailand (4-16), Thailand vs Indonesia (18-2). Bagian putri Laos vs Kamboja (5-11), Thailand vs Filipina (11-0), dan Filipina vs Laos (1-6).

Editor : Fitri Supratiwi