Baturaja (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional IV Tanjungkarang menyebutkan bahwa sebanyak 23.320 pemudik menggunakan angkutan kereta api untuk mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah ke kampung halaman.
Manager Humas KAI Divisi Regional IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari di Baturaja, ibu kota Kabupaten OKU, Sumsel, Selasa mengatakan bahwa selama masa angkutan mudik Lebaran tahun 2024 pihaknya menyiapkan sebanyak 23.320 tempat duduk penumpang tujuan Tanjungkarang-Kertapati Palembang.
"Selama masa angkutan mudik Lebaran hingga 21 April 2024, penjualan tiket KA Rajabasa relasi Kertapati-Tanjungkarang dan sebaliknya sudah terjual 100 persen," katanya.
KAI Divisi Regional IV Tanjungkarang hingga saat ini mencatat rata-rata mengangkut penumpang ke tujuan tersebut sebanyak 1.060 orang per hari.
Menurut dia, hal tersebut menunjukkan animo masyarakat yang menggunakan jasa angkutan kereta api cukup tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran ke kampung halaman.
Tingginya animo masyarakat tersebut membuat pihaknya menambah sebanyak 106 kursi kereta per hari pada KA Rajabasa relasi Tanjungkarang-Kertapati (PP) maupun sebaliknya.
Menurut dia, penambahan tiket ini merupakan momen bagi masyarakat yang kehabisan tiket Lebaran untuk segera kembali mengecek ketersediaan tiket melalui Access by KAI, website kai.id, serta seluruh channel resmi pemesanan tiket kereta api lainnya.
Melalui program penambahan kursi kereta api ini tentunya ketersediaan di platform penjualan tersebut juga akan berubah atau bertambah.
Zaki mengimbau agar para calon pemudik untuk tetap teliti dalam melakukan pemesanan tiket dengan memastikan tanggal yang dipesan sudah sesuai jadwal keberangkatan.
"Segera lakukan pemesanan sebelum kehabisan tiket karena antusias masyarakat dalam memburu tiket kereta api Lebaran di wilayah Divre IV Tanjungkarang sangat tinggi," ujar dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KAI Tanjungkarang sebut 23.320 pemudik gunakan kereta api
PT KAI Tanjungkarang sebut 23.320 pemudik gunakan kereta api
Sejumlah penumpang turun dari rangkaian kereta api Kuala Stabas di Stasiun Baturaja, Selasa. (ANTARA/Edo Purmana/24)
