Jakarta (ANTARA) - Dosen Universitas Ahmad Dahlan, Devi Ardiyanti menjelaskan pentingnya menjaga data pribadi saat beraktivitas di dunia digital, sebab terdapat ancaman yang cukup besar akibat pengelolaan data pribadi yang kurang baik.
"Belakangan ini muncul beberapa masalah, ada nasabah yang tiba-tiba kehilangan uang, hal itu bisa karena terjadi karena penyalinan data pribadi di kartu ATM dan pada akhirnya dana bisa berpindah ke tempat yang lain,” ujar Devi seperti dalam keterangan pers yang diterima, Kamis.
Baca juga: Bicara soal keamanan data ibarat buah simalakama
Devi menyampaikan hal tersebut dalam webinar berjudul "Kiat-kiat Aman Berselancar di Internet” yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi baru-baru ini.
Baca juga: Peretas ancam lelang dokumen hukum Mariah Carey hingga Nicki Minaj seharga 1 juta dolar AS
Devi mengatakan perlindungan data pribadi sebenarnya telah diatur di Undang Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Namun masyarakat tetap harus berhati-hati dalam menggunakan data pribadi di dunia maya.
Dia menyarankan kepada masyarakat untuk menggunakan autentifikasi dua faktor kata sandi, selalu memperbarui peramban, dan tidak memasukkan data pribadi ke perangkat publik.
Sementara itu, Pengamat media sosial Komunikonten Hariqo Wibawa Satria mengatakan masyarakat perlu memahami bahwa tiap aktivitas di internet akan meninggalkan jejak yang bisa berdampak baik atau buruk.
Dia pun membagi tips dalam mengelola jejak digital dan data pribadi di dunia maya. Pertama adalah menggunakan nama atau profil yang sama di semua akun, tidak mengunggah informasi lokasi keberadaan diri secara langsung di media sosial, dan menggunakan fitur keamanan yang tersedia.
“Hati-hati dalam menggunakan aplikasi percakapan baik pada Whatsapp ataupun di DM (direct message). Jadikan semuanya sebagai percakapan publik dan tidak ada yang sifatnya privasi di sana,” kata Hariqo.
Program Gerakan Nasional Literasi Digital ini diharap dapat mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif. Kali ini kegiatan ditujukan khususnya untuk komunitas komunitas di wilayah Kalimantan dan sekitarnya.
Untuk mengikuti kegiatan yang ada, masyarakat dapat mengakses info.literasidigital.id atau media sosial Siberkreasi.
Berita Terkait
Pj Gubernur Sumsel ajak Kader PKK jadi pribadi komunikatif, solutif, dan cerdas
Jumat, 26 April 2024 14:55 Wib
Rudiger anggap pertemuan dengan Haaland duel pribadi
Selasa, 9 April 2024 8:43 Wib
Penerimaanpajak di Sumsel dan Babel pada 2023 capai Rp21,8 triliun
Selasa, 27 Februari 2024 13:19 Wib
Aftech sebut pentingnya perlindungan data pribadi dan keamanan siber
Minggu, 26 November 2023 16:19 Wib
Gibran tiba di Kertanegara naik mobil pribadi Prabowo
Rabu, 25 Oktober 2023 10:16 Wib
KPK geledah dua rumah pribadi Mentan di Makassar
Rabu, 4 Oktober 2023 17:19 Wib
Pengawal pribadi Kapolda Kaltara tewas, Kompolnas pantau
Sabtu, 23 September 2023 6:33 Wib
KPK dalami perintah Lukas Enembe bawa uang miliaran pakai jet pribadi
Senin, 11 September 2023 14:35 Wib