Satgas: Kasus COVID-19 di Babel bertambah tujuh orang jadi 65.641 jiwa

id covid-19,Pasien positif, satgas Bangka, vaksin boster

Satgas: Kasus COVID-19 di Babel bertambah tujuh orang jadi 65.641 jiwa

Arsip Foto. Petugas medis beraktivitas di ruang isolasi Rumah Sakit. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/ama)

Pangkalpinang (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan kasus orang terkonfirmasi COVID-19 bertambah tujuh, sehingga kumulatif kasus orang terpapar virus corona itu menjadi 65.641 jiwa.

"Penambahan tujuh kasus ini, maka pasien COVID-19 aktif menjadi 21 orang," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan berdasarkan data kasus harian COVID-19 terbaru di Provinsi Kepulauan Babel, penambahan tujuh kasus orang terpapar virus corona itu tersebar di Bangka Tengah tiga, Belitung dua, Bangka dan Pangkalpinang masing-masing satu kasus.

Sementara pasien sembuh dari COVID-19 juga bertambah tiga dengan kumulatif 64.018 jiwa dan pasien meninggal akibat virus corona nihil sehingga kumulatif kematian orang karena COVID-19 tetap 1.602 jiwa.

"Dalam tiga hari terakhir ini kasus orang terpapar virus corona ini terus bertambah, sehingga diharapkan masyarakat untuk lebih waspada dengan menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.

Ia menyatakan dengan adanya penambahan tujuh kasus ini, maka pasien COVID-19 aktif bertambah menjadi 21 tersebar di Bangka delapan, Bellitung lima, Bangka Tengah empat dan Pangkalpinang empat orang, sementara Bangka Barat, Bangka Selatan serta Belitung Timur nihil pasien aktif ini.

"Kasus COVID-19 ini mulai meningkat menjelang Lebaran Idul Adha tahun ini, karena meningkatnya aktivitas masyarakat menyambut lebaran qurban tersebut," katanya.

Ketua Satgas COVID Kabupaten Belitung Timur Ikhwan Fahrozi mengatakan pemerintah daerah terus menggencarkan vaksinasi untuk mempertahankan Belitung Timur nol kasus COVID-19.

"Kegiatan vaksinasi sudah dilakukan secara masif hingga menyentuh masyarakat di pelosok desa, guna meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat dari virus corona ini," katanya.