Amartha gandeng BPR salurkan pinjaman modal Rp50 miliar ke UMKM di Sumsel

id amartha,fintech,finansial teknologi,fintek,kredit,umkm,bpr,bisnis

Amartha gandeng BPR salurkan pinjaman modal Rp50 miliar ke UMKM di Sumsel

Pelaku UMKM penenun kain songket Palembang, Sumatera Selatan. (ANTARA/HO/21) (ANTARA/HO-Amartha)

Palembang (ANTARA) - Perusahaan finansial teknologi PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) menggandeng BPR Utomo Manunggal Sejahtera untuk menyalurkan pinjaman modal senilai total Rp50 miliar ke pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Provinsi Sumatera Selatan.

Chief Risk & Sustainability Officer Amartha Aria Widyanto di Palembang, Kamis, mengatakan, pendanaan dengan pola kredit channeling ini akan menyasar perempuan pengusaha mikro di wilayah Sumatra Selatan, terutama di pedesaan.

“Kami berkolaborasi dengan BPR untuk semakin memperluas akses permodalan bagi UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi di pedesaan,” kata dia.

Sepanjang tahun 2021, Amartha telah menyalurkan dana untuk UMKM di Sumatra Selatan mencapai lebih dari Rp200 miliar rupiah dan total dana yang telah disalurkan mencapai lebih dari Rp400 miliar terhitung hingga tahun ini.

Potensi UMKM di Sumatra Selatan juga sangat baik untuk dikembangkan, hingga saat ini Amartha mengelola lebih dari 78 ribu ibu mitra di Sumatra Selatan.

Sejauh ini, Amartha telah menyalurkan modal usaha sebesar lebih dari Rp6,5 triliun kepada lebih dari satu juta perempuan pengusaha mikro di Tanah Air. Amartha terbukti dapat menjaga kualitas pinjaman dengan angka NPL yang stabil di bawah 0,5 persen.

Sementara itu, beroperasi sejak tahun 2011, BPR Utomo Manunggal Sejahtera Sumsel telah berhasil mencapai prestasi sebagai BPR dengan kinerja keuangan yang mumpuni selama sembilan tahun berturut-turut dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2021.

Direktur Utama BPR Utomo Manunggal Sejahtera Ferrial Aksha mengatakan pihaknya memilih Amartha sebagai mitra untuk menyalurkan permodalan usaha karena  bisnisnya berkelanjutan.

Amartha memadukan teknologi dengan membawa dampak sosial yang bermanfaat bagi masyarakat khususnya para pelaku usaha mikro perempuan. Para mitra yang termonitor ini juga mendapatkan pelatihan dengan baik sehingga bisnisnya dapat berkembang.

“Dengan adanya sinergi ini, kami berharap dapat membuka layanan keuangan dengan lebih mudah, cepat dan luas dalam penyaluran pendanaan kepada pelaku UMKM,” ucapnya.