Chris Paul mengaku kaget bisa torehkan rekor anyar playoff NBA
Jakarta (ANTARA) - Bintang gaek Phoenix Suns, Chris Paul, mengaku kaget atas kenyataan dirinya bisa menorehkan rekor anyar playoff NBA saat membantu timnya mengalahkan New Orleans Pelicans 115-109 dalam Gim 6 putaran pertama Wilayah Barat di Smoothie King Center, Louisiana, Kamis (28/4) waktu setempat.
Di pertandingan itu, Paul yang melantai selama 35 menit dan 47 detik berhasil mengkonversi seluruh 14 percobaan tembakan terbuka, membuatnya jadi pemain pertama yang melepaskan sedikitnya 13 percobaan tanpa kegagalan di sebuah gim playoff.
"Saya tidak tahu menahu," kata Paul selepas pertandingan dikutip dari situs resmi NBA, Jumat.
"Saat turun minum sempat terpikir bahwa saya harus lebih banyak menembak. Tapi sepanjang pertandingan, saya berusaha mengelola penampilan. Saya tidak mengecek apapun. Saya merasa tidak cukup banyak menembak untuk memeriksa statistik," ujarnya menambahkan.
Paul menutup penampilannya dengan total raihan 33 poin berkat tambahan empat kesempatan lemparan bebas yang juga seluruhnya bisa ia konversi, disertai delapan assist dan lima rebound.
Bintang Suns lainnya, Devin Booker, yang kembali melantai lebih cepat dari perkiraan setelah dibekap cedera hamstring, tidak sungkan untuk melontarkan pujian bagi Paul, terlebih bagi kebanyakan orang ini jadi kali pertama mereka menyaksikan torehan semacam itu.
"Tak seorang pun pernah menyaksikan ini, 14 kesuksesan dari 14 percobaan. Ini yang pertama bagi kita semua," kata Booker.
Sementara pelatih kepala Suns, Monty Williams, mengaku tidak begitu kaget atas capaian Paul, tetapi menyoroti betapa spesialnya pemain berusia 36 tahun itu melakukan hal tersebut di New Orleans, kota yang menjadi permulaan kariernya di NBA.
"Dia begitu peduli akan kota ini, orang-orangnya, dan anak-anak di sini," ujar Williams.
Sembari menorehkan rekor individual, Paul juga membantu Suns melangkah ke semifinal Barat setelah mengunci kemenangan seri 4-2 atas Pelicans.
Di semifinal Barat Suns akan bertemu dengan Dallas Mavericks, yang melewati Utah Jazz dengan skor serupa, dan bakal menjadi tuan rumah untuk dua gim pertama pada pada Senin (2/5) dan Rabu (4/5).
Di pertandingan itu, Paul yang melantai selama 35 menit dan 47 detik berhasil mengkonversi seluruh 14 percobaan tembakan terbuka, membuatnya jadi pemain pertama yang melepaskan sedikitnya 13 percobaan tanpa kegagalan di sebuah gim playoff.
"Saya tidak tahu menahu," kata Paul selepas pertandingan dikutip dari situs resmi NBA, Jumat.
"Saat turun minum sempat terpikir bahwa saya harus lebih banyak menembak. Tapi sepanjang pertandingan, saya berusaha mengelola penampilan. Saya tidak mengecek apapun. Saya merasa tidak cukup banyak menembak untuk memeriksa statistik," ujarnya menambahkan.
Paul menutup penampilannya dengan total raihan 33 poin berkat tambahan empat kesempatan lemparan bebas yang juga seluruhnya bisa ia konversi, disertai delapan assist dan lima rebound.
Bintang Suns lainnya, Devin Booker, yang kembali melantai lebih cepat dari perkiraan setelah dibekap cedera hamstring, tidak sungkan untuk melontarkan pujian bagi Paul, terlebih bagi kebanyakan orang ini jadi kali pertama mereka menyaksikan torehan semacam itu.
"Tak seorang pun pernah menyaksikan ini, 14 kesuksesan dari 14 percobaan. Ini yang pertama bagi kita semua," kata Booker.
Sementara pelatih kepala Suns, Monty Williams, mengaku tidak begitu kaget atas capaian Paul, tetapi menyoroti betapa spesialnya pemain berusia 36 tahun itu melakukan hal tersebut di New Orleans, kota yang menjadi permulaan kariernya di NBA.
"Dia begitu peduli akan kota ini, orang-orangnya, dan anak-anak di sini," ujar Williams.
Sembari menorehkan rekor individual, Paul juga membantu Suns melangkah ke semifinal Barat setelah mengunci kemenangan seri 4-2 atas Pelicans.
Di semifinal Barat Suns akan bertemu dengan Dallas Mavericks, yang melewati Utah Jazz dengan skor serupa, dan bakal menjadi tuan rumah untuk dua gim pertama pada pada Senin (2/5) dan Rabu (4/5).