Jakarta (ANTARA) - Andrey Rublev merebut gelar tingkat tur ketiganya musim ini, Minggu, setelah sukses mengatasi petenis peringkat satu dunia Novak Djokovic demi menyelesaikan debutnya di Serbia Open.
Dalam pertandingan yang sulit itu, Rublev memukul dengan kekuatan penuh dan intensitas tanpa henti untuk mengalahkan favorit tuan rumah 6-2 6-7(4) 6-0 di turnamen lapangan tanah liat ATP 250.
Petenis berusia 24 tahun itu menyelamatkan lima set poin pada set kedua untuk memaksakan tie-break. Sementara dia tidak dapat mencegah Djokovic menyamakan kedudukan, Rublev kembali bermain di set penentuan saat dia terlihat bersemangat untuk menang setelah dua jam 29 menit.
"Sangat senang untuk bermain melawan Anda dan berbagi lapangan untuk kedua kalinya," kata Rublev kepada Djokovic saat upacara penyerahan trofi, dikutip dalam laman resmi ATP.
"Saya harap kami memiliki lebih banyak pertempuran. Saya merasa sangat hebat di sini, ini adalah kota yang sangat bagus. Rasanya benar-benar istimewa."
"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua penonton yang telah mendukung semua pemain sepanjang pekan. Untuk melihat kerumunan penuh lagi adalah spesial bagi kita semua."
Rublev kini menyamai petenis Spanyol Rafael Nadal untuk gelar tingkat tur terbanyak pada 2022, setelah meraih mahkota di Marseille dan Dubai pada Februari.
Dengan kemenangan perdananya atas No.1 dunia, peringkat delapan dunia itu menyamakan kedudukan seri ATP Head2Head melawan Djokovic menjadi 1-1, membalas dendam atas kekalahannya di Nitto ATP Finals musim lalu.
Djokovic berlaga di ajang ketiganya musim ini, bertekad untuk merebut gelar perdananya tahun ini melawan Rublev.
Petenis berusia 34 tahun, yang kalah di perempat final di Dubai dan mengalami kekalahan mengejutkan pada babak kedua melawan Alejandro Davidovich Fokina di Monte Carlo, berjuang melewati Laslo Djere, Miomir Kecmanovic dan Karen Khachanov dalam tiga set di Serbia Open.
Namun, kerja kerasnya terhenti di tangan Rublev.
Rublev tiba di Beograd setelah tampil mengecewakan di ATP Masters 1000 di Miami dan Monte Carlo, di mana dia kalah di babak kedua dan ketiga.
Namun, dia menemukan performa terbaiknya pekan ini, hanya kehilangan satu set dalam perjalanannya menuju gelar saat menyingkirkan Jiri Lehecka dari Ceko, Taro Daniel dari Jepang dan Fabio Fognini dari Italia dengan penampilannya yang memukau.