Palembang (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Palembang, Sumatera Selatan meningkatkan operasi premanisme untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang berbelanja di pasar tradisional menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah.
"Kami gencarkan operasi premanisme untuk mengantisipasi copet, pungutan liar (pungli) dan tindak kejahatan lainnya di kawasan pasar tradisional," kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol.Mokhamad Ngajib di Palembang, Minggu.
Dia menjelaskan, menghadapi lebaran aktivitas masyarakat termasuk belanja ke pasar tradisional mengalami peningkatan, kondisi ini menjadi perhatian Polrestabes Palembang bersama jajaran yang tersebar di 18 kecamatan.
Petugas diperintahkan untuk melakukan berbagai tindakan penegakan hukum untuk menutup celah pelaku kejahatan beraksi di tengah keramaian di pasar tradisional.
Siapapun yang terbukti melakukan tindak kejahatan dan hal-hal yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) diproses sesuai dengan ketentuan hukum secara maksimal.
Selain itu petugas juga diperintahkan melakukan penyuluhan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan tidak menggunakan perhiasan berharga saat berbelanja berbagai kebutuhan lebaran agar tidak menjadi sasaran pelaku kejahatan seperti pencopetan.
"Menggunakan perhiasan berharga di saat berbelanja di pasar tradisional maupun mal bisa menarik perhatian banyak orang termasuk pelaku kejahatan," ujarnya.
Berita Terkait
Pj Gubernur Sumsel sebut masih ada peluang kembalikan status Bandara SMB II
Sabtu, 4 Mei 2024 22:46 Wib
Tujuh daerah Sumsel telah tetapkan caleg terpilih hasil Pemilu 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 22:37 Wib
Calon haji OKU Timur tergabung Kloter 10 dan 11 Embarkasi Palembang
Sabtu, 4 Mei 2024 17:29 Wib
Gubernur gandeng Kadin untuk meluncurkan 'Kopi Sumsel'
Jumat, 3 Mei 2024 23:04 Wib
Menteri PANRB: seleksi CASN 2024 tidak mungkin ditunda
Jumat, 3 Mei 2024 15:17 Wib
Peringati May Day 2024, Forum SP BUMN singgung soal privatisasi
Jumat, 3 Mei 2024 13:36 Wib
Kepala Media dan Diplomasi Publik Kedubes UEA kunjungi ANTARA
Jumat, 3 Mei 2024 13:35 Wib
Kadin: CPO, batu bara dan durian paling besar diekspor RI ke China
Jumat, 3 Mei 2024 13:26 Wib