MU tak akan mainkan Greenwood karena dugaan kekerasan
Jakarta (ANTARA) - Mason Greenwood tidak akan bermain atau berlatih dengan Manchester United hingga waktu yang belum ditetapkan karena dugaan kekerasan yang dilakukan terhadap kekasihnya, kata raksasa Liga Premier Inggris itu, Minggu.
Manchester United mengeluarkan pernyataan setelah polisi mengonfirmasi penyelidikan yang tengah dilakukan menyusul tuduhan bahwa penyerang Inggris berusia 20 tahun itu melakukan kekerasan terhadap seorang wanita.
Sebelumnya pada Minggu, wanita yang diketahui bernama Harriet Robson melalui akun Instagramnya @hasrobson mengunggah sejumlah video, foto, dan rekaman audio, bersama dengan tuduhan penyerangan dengan kekerasan. Dia memperlihatkan luka lebam di bagian tubuhnya dan darah yang mengucur dari mulutnya.
Robson juga mengunggah rekaman audio yang memperdengarkan suara seorang pria yang memaksanya melakukan hubungan badan. Namun semua unggahan tersebut kini sudah dihapus.
“Kami mengetahui foto dan tuduhan yang beredar di media sosial. Kami tidak akan membuat komentar lebih lanjut sampai ada bukti. Manchester United tidak memaafkan kekerasan dalam bentuk apa pun,” demikian pernyataan awal klub seperti dikutip AFP.
Namun dalam pernyataan kedua yang dirilis Minggu malam, MU mengklarifikasi status Greenwood saat ini di Old Trafford.
“Mason Greenwood tidak akan kembali berlatih atau memainkan pertandingan sampai pemberitahuan lebih lanjut."
Seorang juru bicara Kepolisian Manchester, sebagaimana dikutip oleh Asosiasi Pers Inggris, mengatakan, “Kepolisian Manchester mengetahui foto dan video yang beredar di media sosial. Penyelidikan sedang berlangsung untuk mengetahui keadaan sebenarnya."
Manchester United mengeluarkan pernyataan setelah polisi mengonfirmasi penyelidikan yang tengah dilakukan menyusul tuduhan bahwa penyerang Inggris berusia 20 tahun itu melakukan kekerasan terhadap seorang wanita.
Sebelumnya pada Minggu, wanita yang diketahui bernama Harriet Robson melalui akun Instagramnya @hasrobson mengunggah sejumlah video, foto, dan rekaman audio, bersama dengan tuduhan penyerangan dengan kekerasan. Dia memperlihatkan luka lebam di bagian tubuhnya dan darah yang mengucur dari mulutnya.
Robson juga mengunggah rekaman audio yang memperdengarkan suara seorang pria yang memaksanya melakukan hubungan badan. Namun semua unggahan tersebut kini sudah dihapus.
“Kami mengetahui foto dan tuduhan yang beredar di media sosial. Kami tidak akan membuat komentar lebih lanjut sampai ada bukti. Manchester United tidak memaafkan kekerasan dalam bentuk apa pun,” demikian pernyataan awal klub seperti dikutip AFP.
Namun dalam pernyataan kedua yang dirilis Minggu malam, MU mengklarifikasi status Greenwood saat ini di Old Trafford.
“Mason Greenwood tidak akan kembali berlatih atau memainkan pertandingan sampai pemberitahuan lebih lanjut."
Seorang juru bicara Kepolisian Manchester, sebagaimana dikutip oleh Asosiasi Pers Inggris, mengatakan, “Kepolisian Manchester mengetahui foto dan video yang beredar di media sosial. Penyelidikan sedang berlangsung untuk mengetahui keadaan sebenarnya."