Palembang (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca mengenai mengenai potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat (petir) dan angin kencang di enam kabupaten/kota Sumatera Selatan.
Rilis pers diterima Antara, Jumat, warga di enam kabupaten/kota itu Muara Enim, OKI, Ogan Ilir, Banyuasin, Palembang dan Musi Banyuasin diminta waspada karena potensi hujan sedang hingga lebat itu berdurasi singkat pada pagi hingga sore hari.
Adapun aerah yang berpotensi mengalami berawan – berawan tebal dan berpotensi hujan sedang – lebat pada pagi ini berada di wilayah Muara Enim, OKI, Ogan Ilir, Banyuasin dan Palembang; potensi hujan ringan di wilayah Musi Rawas Utara, Musi Banyuasin, PALI, Prabumulih dan OKU Timur.
Kemudian pada siang hingga sore hari yang mengalami berawan dan potensi hujan ringan hingga sedang di wilayah Lahat, Pagar Alam, Muara Enim, OKU Selatan, Musi Rawas, OKI, Banyuasin dan Musi Banyuasin.
Sementara pada malam hari, wilayah Sumatera Selatan diperkirakan akan cerah berawan.
Sedangkan pada dini hari, kondisi cerah berawan hingga berawan dan potensi hujan ringan terjadi di wilayah Musi Banyuasin, Musi Rawas dan Muara Enim.
Adapun suhu udara wilayah Sumsel untuk dataran rendah sekitar Palembang, Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Ilir dan OKI diperkirakan 23 – 31 °C, kelembapan udara 65 persen - 97 persen.
Suhu udara wilayah Sumsel dataran tinggi sekitar Pagaralam, Empat Lawang, Lubuk Linggau, Lahat dan OKU Selatan berkisar 19 – 31 °C dengan kelembapan udara 65 persen - 100 persen. Angin: Selatan – Barat Laut dengan kecepatan 05 - 25 km/jam.
Tinggi gelombang laut di Selat Gelasa, Selat Bangka bagian Utara dan Selat Bangka bagian Selatan berkisar 0.5 – 1.25 m, cuaca berupa hujan ringan, arah angin yakni Barat Daya – Utara dengan kecepatan 05 – 28 km/jam.
Kepala BMKG Stasiun Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang Desindra Deddy Kurniawan mengatakan warga Sumsel diminta mewaspadai cuaca ekstrem di musim penghujan ini.
Cuaca ekstrem itu dapat berupa adanya angin kencang dan hujan deras dengan debit hingga di atas 100 mm/24 jam.
Saat ini Sumsel sudah memasuki musim hujan dengan ditandai bertambahnya intensitas curah hujan, yang puncaknya terjadi pada Februari-Maret 2022.
Salah satu kejadian cuaca ekstrem pada 25 Desember 2021, yakni curah hujan mencapai 160 mm/24 jam, sehingga menyebabkan banjir di Kota Palembang.
“Ini sudah kategori ekstrem, karena curah hujan untuk satu bulan ditumpahkan dalam satu hari. Untuk itu, warga diminta waspada dengan terus meng-update peringatan dini yang kami berikan,” kata dia.