Polisi kawal ketat penyaluran vaksin COVID-19 ke Kabupaten OKU

id Pengawalan vaksin, vaksin tiba di OKU, dikawal ketat polisi, Sinovac dan Astra Zeneca, Polres OKU

Polisi kawal ketat penyaluran vaksin COVID-19 ke Kabupaten OKU

Anggota Polres OKU melakukan pengawalan distribusi vaksin dari Palembang ke Kabupaten OKU, Selasa (12/10). (ANTARA/Humas Polres OKU/21)

Ogan Komering Ulu, Sumsel (ANTARA) - Penyaluran vaksin COVID-19 dari Palembang ke Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, mendapat pengawalan ketat dari anggota Polres OKU guna memastikan diterima dalam keadaan baik.

Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU), AKBP Danu Agus Purnomo didampingi Kasi Humas, AKP Mardi Nursal di Baturaja, Rabu mengatakan, sebanyak 6.020 vial vaksin COVID-19 jenis Sinovac dan AstraZeneca tiba di Kabupaten OKU pada Selasa (12/10) sekitar pukul 19.40 WIB.

Ribuan vial vaksin ini dibawa dari Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel pukul 15.00 WIB dengan pengawalan ketat anggota Polres OKU dibantu personel TNI setempat.

Vaksin COVID-19 tersebut diangkut menggunakan kendaraan dinas roda empat warna putih dengan pengawalan anggota dari Satlantas Polres OKU, Intel dan personel TNI guna memastikan diterima dalam keadaan baik.
Baca juga: Kabupaten OKU terima 5.580 vial vaksin jenis Sinovac dan 400 AstraZeneca

Dia menjelaskan vaksin yang dijemput bola tersebut terdiri atas 5.580 vial jenis Sinovac dan 440 AstraZeneca.

"Total vaksin yang saat ini sudah tersimpan di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten OKU di Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Baturaja Timur yaitu sebanyak 6.020 vial," jelasnya.

Ribuan vial vaksin tersebut akan didistribusikan ke seluruh UPTD Puskesmas di Kabupaten OKU dan rumah sakit, termasuk dialokasikan untuk Kodim 0403 serta klinik Polres OKU.

Baca juga: Penderita COVID-19 di OKU tersisa sembilan orang
"Rencananya vaksin akan didistribusikan pada Kamis (14/10) mendatang," ujarnya.

Hanya saja, lanjut dia, sebelum didistribusikan vaksin yang tersimpan tersebut tetap mendapat pengawalan dari anggota Polres OKU agar tidak rusak selama disimpan di gudang farmasi.

"Sebelum didistribusikan personel disiagakan di gudang farmasi siaga selama 24 jam," ujarnya.
Baca juga: BPBD OKU tetapkan status siaga Karhutla