Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 46 atlet cabang olahraga paralayang pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua telah menyelesaikan babak keenam nomor ketepatan mendarat (KTM) individu dan beregu baik putra maupun putri di Kampung Buton, Kota Jayapura pada Jumat (8/10).
Ketua Paralayang Indonesia Wahyu Yudha kepada Antara di Jayapura, Jumat, mengatakan babak keenam nomor tersebut dimulai lebih awal dari jadwal biasanya mengingat cuacanya bagus.
"Jika biasanya dimulai pukul 10.00 WIT, namun karena cuaca sangat bagus sehingga pukul 08.00 WIT sudah dimulai," katanya.
Menurut Wahyu, meskipun cuaca bagus dari pagi, namun ternyata menghadapkan kendala dan tantangan tersendiri bagi para atlet tersebut.
"Pasalnya, untuk ketepatan mendarat ketika kondisi cuacanya panas sekali maka akan membawa kesulitan yang lebih tinggi kepada atlet," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk nomor ini, masing-masing atlet akan dinilai ketepatan mendaratnya, di mana semakin pas di tengah maka semakin baik.
"Semakin kecil centi meternya maka nilainya semakin baik, apalagi jika mencapai nol centi meter," katanya lagi.
Dia menambahkan sedangkan untuk babak keenam nomor ini, kontingen dari Papua ada yang mencapai nol centi meter di mana artinya benar-benar mendarat di titik tengah.
Sedangkan hingga babak keenam ini, kontingen Sumatera Barat masih mendominasi nilai-nilai dari nomor-nomor yang dilaksanakan.
Berita Terkait
Satgas Pamtas RI-PNG olah bunga lavender untuk obat nyamuk buat masyarakat
Sabtu, 11 Mei 2024 23:00 Wib
Biak bidik peluang pasok ikan tuna untuk program makan gratis
Sabtu, 11 Mei 2024 18:53 Wib
Prajurit Satgas Yonif 200/BN bagikan sembako kepada warga Kampung Obolma Yahukimo
Kamis, 9 Mei 2024 13:09 Wib
OPM serang Polsek Homeyo akibatkan seorang warga tewas
Selasa, 30 April 2024 15:15 Wib
LKBN ANTARA ajak wartawan Papua Barat angkat isu pemberitaan ekonomi
Rabu, 24 April 2024 15:42 Wib
Kaops: Kontak tembak di Tembagapura dua anggota KKB tewas
Jumat, 5 April 2024 8:45 Wib
TNI sebut korban penganiayaan adalah anggota KKB
Sabtu, 23 Maret 2024 23:44 Wib
Satu prajurit gugur saat baku tembak TNI-OPM
Senin, 18 Maret 2024 16:26 Wib