Pemkab OKU Timur dukung Program Langit Biru Pertamina Sumsel

id Program Langit Biru, Pertamina Sumsel, peralihan BBM, program ramah lingkungan, Bupati OKU Timur

Pemkab OKU Timur dukung Program Langit Biru  Pertamina Sumsel

Petugas SPBU melayani pengisian BBM jenis pertalite, di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumsel, Minggu (12/9/2021). (FOTO ANTARA/Edo Purmana/21)

Martapura, Sumsel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan mendukung Program Langit Biru yang dilaksanakan Pertamina wilayah Sumsel dengan pengalihan BBM kendaraan bermotor yang ramah lingkungan di daerah berjuluk "Bumi Sebiduk Sehaluan" itu..

"Kami sangat mendukung karena Program Langit Biru merupakan program ramah lingkungan," kata Bupati OKU Timur, Lanosin Hamzah di Martapura, Minggu.

Dia menjelaskan, program langit biru merupakan opsi pengalihan BBM kendaraan bermotor dari produk premium menjadi pertalite.

Ia mengatakan pada 2 September 2021 program ini mulai digulirkan Pertamina di beberapa kabupaten/kota di Sumatera bagian selatan, termasuk di Kabupaten OKU Timur.

Bupati berharap program langit biru ini dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam penggunaan bahan bakar minyak yang berkualitas dan ramah lingkungan.

Dia juga berharap program Pertamina ini tidak merugikan masyarakat yang berdampak pada munculnya gejolak baru akibat peralihan BBM premium ke pertalite.

Pihaknya juga mendorong Pertamina terus menyediakan produk BBM berkualitas seperti Pertalite RON 90, Pertamax RON 92 dan Pertamax Turbo RON 98 agar selalu tersedia di SPBU wilayah itu.

"Tentunya penggunaan BBM berkualitas diharapkan akan berdampak positif terhadap performa kendaraan," ujarnya.

Sementara itu, Pjs Area Manager Communication, Relation dan CSR Pertamina Sumbagsel, Agustina Mandayati menjelaskan setelah sukses di beberapa kota, Program Langit Biru (PLB) kini hadir di 30 kabupaten/kota di Sumbagsel untuk menciptakan kualitas udara yang lebih baik.

PLB di 30 kabupaten/kota meliputi Provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, Jambi dan Pangkalpinang yang rencananya secara serentak dimulai 12 September 2021 hingga 16 Oktober 2021.

Dia menjelaskan, PLB merupakan program pemerintah untuk mengendalikan pencemaran udara terutama yang bersumber dari kendaraan dengan tujuan meningkatkan kualitas udara bersih dengan mengurangi emisi gas buang melalui edukasi dan mengajak masyarakat merasakan pengalaman manfaat menggunakan BBM berkualitas dan ramah lingkungan.

"Langit yang biru dengan kualitas udara yang bersih merupakan keinginan setiap warga negara khususnya di daerah perkotaan," kata dia.

Implementasi dari PLB kali ini yaitu dengan memberikan pengalaman baru bagi konsumen untuk menggunakan BBM jenis Pertalite (RON 90) dengan harga discount sebesar Rp1.000 per liter bagi kendaraan roda dua, roda tiga, ambulance plat merah dan taksi serta kendaraan umum plat kuning.