Jakarta (ANTARA) - Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan Bedah Kepala dan Leher Dr. dr. Trimartani, Subsp.FPR(K), MARS mengatakan anak dengan kelainan celah bibir dan celah langit-langit jika tidak ditangani sejak awal dapat mengganggu kondisi psikis anak.
“Satu tentunya estetik ya. Anak dengan bibir sumbing apalagi sudah mulai masuk playgroup, TK, itu dia jadi (merasa) lain sendiri kan. Kalau jadi lain sendiri, dia tidak percaya diri,” kata dokter yang berpraktik di RS Cipto Mangunkusumo itu dalam webinar yang dipantau secara daring di Jakarta, Rabu.
Sementara pada kelainan langit-langit atau celah palatum mampu menyebabkan adanya infeksi ke beberapa bagian tubuh seperti batuk dan pilek, infeksi telinga. “Kadang-kadang sampai congek-an. Itu konsekuensinya menjadi panjang,” katanya.
Selain itu, kelainan celah langit-langit mulut juga berpengaruh pada proses mengunyah menyebabkan anak mengunyah makanan tidak dapat halus dan menelannya secara kasar. Hal ini mampu menyebabkan anak tersedak dan refleks untuk mengeluarkan makanan atau muntah.
Penyerapan nutrisi makanan yang tidak maksimal akibat gangguan mengunyah makanan ini mampu menyebabkan pertumbuhan tubuh anak menjadi terlambat.
Dokter spesialis sebut, prosedur bedah lebih awal justru selamatkan psikis anak kelainan bibir sumbing

Ilustrasi anak penderita bibir sumbing. ANTARA/HO/22