Tiga desa di Muara Enim Sumsel mulai dialiri listrik

id listrik,listrik PLN,PLN,PLN Sumsel ,Gubernur Sumsel,rasio elektrifikasi,PT PLN

Tiga desa di Muara Enim Sumsel mulai dialiri listrik

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (kanan) saat berkunjung ke Kabupaten Muara Enim untuk meresmikan listrik masuk desa di Semende Darat Ulu, Selasa (27/7). (ANTARA/HO-Pemprov Sumsel/21)

Palembang (ANTARA) - Sebanyak tiga desa di Semende Darat Ulu, Kabupaten Muara Enim mulai dialiri listrik pada pekan ini sehingga menambah rasio elektrifikasi Sumatera Selatan menjadi 99 persen.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru di Palembang, Kamis, mengatakan, listrik saat ini menjadi kebutuhan utama masyarakat sehingga penyediaannya menjadi target utama pemerintah provinsi bekerja sama dengan PLN.

"Listrik ini kebutuhan utama. Alhamdulillah 99 persen wilayah di Sumsel kini sudah masuk jaringan listrik," kata Herman Deru.

Infrastruktur listrik ini menjadi fokus utama Sumsel lantaran daerah merupakan lumbung energi, yang mana energi listrik yang dihasilkan di sejumlah pembangkit sejak lama disuplai ke luar provinsi hingga ke Jawa.

Bahkan, khusus wilayah Muara Enim menjadi penyedia listrik bagi provinsi di Sumatera, mulai dari Aceh hingga Lampung.

Oleh karena itu, sejak awal Pemprov fokus mengawal peningkatan rasio elektrifikasi di Sumsel yang semula hanya 97,78 persen pada 2019 menjadi 99 persen pada 2021.

“Kami targetkan seluruh wilayah di Sumsel harus ada listriknya, jika tidak terkendala lahan maka jaringan listrik segera kami bangun," kata dia.

Baca juga: Gubernur Sumsel minta PLN segera wujudkan rasio elektrifikasi 100 persen

Masuknya listrik di tiga desa Muara Enim ini meliputi Desa Danau Gerak, Desa Pelakat dan Desa Tanjung Agung sejak lama dinantikan warga setempat.

Menurut Deru, suksesnya pembangunan jaringan listrik di tiga desa tersebut tak lepas dari dukungan masyarakat.

“Dukungan nyata yakni mau melepas lahan yang dimiliki untuk dilewati jaringan listrik,” kata dia.

Sementara itu, General Manager PT PLN Unit Induk Sumsel, Jambi, dan Bengkulu Bambang Dwiyanto mengatakan upaya pembangunan jaringan listrik di desa merupakan kerjasama dengan Pemprov Sumsel.

Hal itu sebagai wujud komitmen PT PLN dan pemerintah agar jaringan listrik sampai ke pelosok desa.

"Ini juga penghargaan untuk masyarakat yang telah mendukung PT PLN. Kami berupaya agar jaringan listrik ini bisa dirasakan masyarakat hingga ke pelosok desa,” kata dia.

Bukan hanya desa-desa di Muara Enim, tapi juga di Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu Selatan, dan Ogan Komering Ilir yang masih ada desanya belum dialiri listrik.

Baca juga: Rasio elektrifikasi di Sumsel, Jambi dan Bengkulu 97,78 persen