Kuala Lumpur (ANTARA) - Sebuah kecelakaan terjadi melibatkan dua buah kereta Light Rail Transit (LRT) rute Kelana Jaya di terowongan bawah tanah Stasiun KLCC - KJ 10, Jalan Ampang, Kuala Lumpur, Senin malam, pukul 20.45 waktu setempat.
Menurut Kepala Polisi Dang Wangi Asisten Komisioner Polisi Mohamad Zainal Abdullah, tabrakan terjadi antara LRT dari Stasiun KLCC menuju ke Stasiun Kampung Bharu yang dijalankan secara otomatis dengan LRT dari Stasiun Kampung Bharu menuju Stasiun KLCC yang dipandu secara manual.
"Pemandu dari Stasiun KLCC tidak dapat mendeteksi dari Kampung Bharu, karena terjadi 'miscommunication' dari pusat pengendali," katanya.
Petugas dari Bomba (PMK), Polisi Diraja Malaysia, dan dibantu staf Rapid KL, perusahaan yang mengelola LRT, telah melakukan pertolongan terhadap korban yang luka parah dan cedera.
Sebagian dari korban insiden tersebut telah dibawa keluar melalui pusat mal Avenue K dekat KLCC.
Kira-kira jam 22.00 malam sebanyak 10 ambulans dari berbagai instansi keamanan dan kesehatan membawa korban cedera ke Hospital Kuala Lumpur dan rumah sakit terdekat.
Jumlah penumpang dalam LRT tersebut sebanyak 213 orang dan 166 orang dinyatakan luka ringan dan 47 orang luka berat.
Berita Terkait
Kejati Sumsel tetapkan eks Dirjen Perkeretaapian sebagai tersangka
Rabu, 6 November 2024 9:49 Wib
Jumlah penumpang LRT Sumsel tembus 3,13 juta hingga triwulan III-2024
Kamis, 17 Oktober 2024 20:01 Wib
HUT TNI ke-79, tarif Transjakarta-MRT dan LRT Rp1
Jumat, 4 Oktober 2024 21:00 Wib
Penetapan tersangka kasus korupsi LRT di Palembang
Jumat, 27 September 2024 7:56 Wib
Jadwal perjalanan LRT Sumsel
Kamis, 26 September 2024 20:34 Wib
Tiga orang ditetapkan jadi tersangka korupsi proyek LRT Sumsel
Jumat, 20 September 2024 9:31 Wib
Festival Perahu Bidar di Palembang didukung penambahan perjalanan LRT
Rabu, 28 Agustus 2024 15:00 Wib
Pemprov Sumsel apresiasi Program BI beli tiket LRT gunakan QRIS
Sabtu, 24 Agustus 2024 18:24 Wib