Polisi perketat pengamanan gereja di OKU

id Pengamanan gereja, aksi terorisme, bom Makasar, umat kristiani, 26 gereja, Polres OKU,gereja katedral,gereja,gereja oku,ogan komering ulu,teroris,bom

Polisi perketat pengamanan gereja di OKU

Pengamanan salah satu Gereja di Baturaja, Senin. (ANTARA/Edo Purmana/21)

Baturaja (ANTARA) - Ratusan personel Polres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan dikerahkan untuk pengamanan sejumlah gereja guna memperketat ruang gerak aksi teroris yang menyasar ke tempat-tempat ibadah.

"Sehubungan dengan peristiwa ledakan bom di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, kami meningkatkan patroli dan pengamanan gereja di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU)," kata Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) AKBP Arif Hidayat Ritonga melalui Kasubag Humas, AKP Mardi Nursal di Baturaja, Senin.

Dalam giat tersebut pihaknya menerjunkan sebanyak 104 orang personel Polres guna mengamankan 26 gereja di wilayah ini.

Pengamanan dan patroli  selama 24 jam ini guna memberikan rasa aman kepada umat kristiani saat menjalankan ibadah. Pengamanan ini juga akan dilaksanakan hingga perayaan Hari Raya Paskah yang jatuh pada 4 April 2021.

"Untuk perayaan paskah nanti belum tahu berapa banyak personel yang akan dikerahkan. Apakah jumlahnya tetap sama atau ditambah. Yang jelas pengamanan terus diperketat," kata dia.

Dia juga mengimbau masyarakat OKU khususnya umat Kristiani agar tetap tenang dan jangan panik terkait adanya peristiwa ledakan bom bunuh diri di salah satu gereja di Makassar itu.

"Jika ada hal-hal yang dicurigai agar segera melapor kepada petugas yang berwajib," ujarnya.