Pusri berdayakan karyawan tangkal COVID-19, lakukan pelatihan Covid Drill

Palembang (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) memberdayakan karyawannya untuk menangkal penyebaran virus corona (COVID-19) di lingkungan kerja perusahaan dengan memberikan pelatihan Covid Drill.

Manager Humas PT Pusri Soerjo Hartono di Palembang, Rabu, mengatakan pelaksanaan Covid Drill ini dilakukans sejak awal Agustus secara simultan ke seluruh karyawan.

“Era new normal mengharuskan karyawan untuk beradaptasi dengan kebiasaan hidup baru karena pandemi sebenarnya belum berakhir. Jadi kami tak henti-henti meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman COVID-19 ini,” kata dia.

Ia menjelaskan Covid Drill merupakan sebuah pelatihan yang bertujuan untuk mengukur kesiapan karyawan dalam menangani suspect COVID-19 di lingkungan kerja.

Sebelumnya melalui Departemen Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)Pusri, telah menyiapkan skenario jika ada karyawan di Departemen Operasi menunjukkan gejala COVID-19 seperti sesak nafas, batuk, lemas, menggigil dan meriang.

Manager K3LH Yusman Arullah mengatakan sebelumnya perusahaan telah melaksanakan gladi bersih agar setiap unit lebih sigap dan tanggap dalam menjalankan prosedur keselamatan.

“Kami telah membuat simulasi keadaan khusus, jika terdapat karyawan suspect di tempat kerja langsung menghubungi nomor darurat safety, sterilisasi, tracing kontak erat, isolasi mandiri hingga karyawan dibawa ke RS tanpa rasa panik,” kata Yusman.

Dalam melaksanakan tahapan simulasi, seluruh karyawan berperan aktif dari berbagai divisi.

Selain Covid Drill, Pusri telah melakukan beragam tindakan preventif sebagai upaya pencegahan dan pemutusan rantai penyebaran COVID-19.

“Terutama saat memasuki masa New Normal seperti saat ini, Pusri telah membuat media sosialisasi berupa video dan flyer The New Normal supaya lebih mudah dipahami karyawan dan masyarakat,” kata dia.

Selain itu, Pusri juga menghimbau karyawan selalu mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan, membawa perlengkapan new normal starter kit seperti handsanitizer, melakukan vaksinasi influenza, membatasi jam kerja melalui penerapan work from home (WFH), dan menjaga perilaku hidup bersih dan sehat.