Pj Bupati Banyuasin apresiasi pengolahan sampah sedetik jadi pupuk

id Sumsel, banyuasin, sampah 1 detik, pupuk

Pj Bupati Banyuasin apresiasi pengolahan sampah sedetik jadi pupuk

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Muhammad Farid menyampaikan apresiasi kepada pengolahan sampah 1 detik jadi pupuk di Banyuasin dan satu-satunya di dunia. (ANTARA/HO/Diskominfo)

Banyuasin, Sumsel (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Muhammad Farid menyampaikan apresiasi kepada pengolahan sampah 1 detik jadi pupuk di Banyuasin dan satu-satunya di dunia.

Hal ini disampaikan saat peninjauan lapangan ke Kebun Budhi Budaya Baru, Desa Talang Buluh, Kecamatan Talang Kelapa.

Dalam peninjauannya pj bupati didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banyuasin Zazili Mustopa, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Aminuddin dan Camat Talang Kelapa Salinan melihat langsung proses pengolahan sampah 1 detik menjadi pupuk, Sabtu (21/09/2024).

M Farid menyampaikan rasa bangga dengan mengelilingi daerah kebun, melihat dan memetik hasil panen. Semua sayur, buah yang ditanam di Kebun Budhi Budaya Baru organik tanpa bahan kimia.

Ini merupakan gebrakan baru dan tentu jadi promotor pertama dan satu-satunya di dunia.

"Bayangkan sampah yang bau bisa menjadi pupuk dalam satu detik, ini merupakan teknologi yang luar biasa, adanya di Banyuasin dan satu-satunya di dunia," kata dia.

Oleh karena itu, beberapa stakeholder dan Dinas Lingkungan Hidup Banyuasin telah bermitra. Hasil panen seperti cabai, daun sirih, pepaya, saya lihat hasilnya besar dan bagus sekali karena dihasilkan dari intisari pupuk organik.