Banyuasin, Sumsel (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Muhammad Farid menyampaikan apresiasi kepada pengolahan sampah 1 detik jadi pupuk di Banyuasin dan satu-satunya di dunia.
Hal ini disampaikan saat peninjauan lapangan ke Kebun Budhi Budaya Baru, Desa Talang Buluh, Kecamatan Talang Kelapa.
Dalam peninjauannya pj bupati didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banyuasin Zazili Mustopa, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Aminuddin dan Camat Talang Kelapa Salinan melihat langsung proses pengolahan sampah 1 detik menjadi pupuk, Sabtu (21/09/2024).
M Farid menyampaikan rasa bangga dengan mengelilingi daerah kebun, melihat dan memetik hasil panen. Semua sayur, buah yang ditanam di Kebun Budhi Budaya Baru organik tanpa bahan kimia.
Ini merupakan gebrakan baru dan tentu jadi promotor pertama dan satu-satunya di dunia.
"Bayangkan sampah yang bau bisa menjadi pupuk dalam satu detik, ini merupakan teknologi yang luar biasa, adanya di Banyuasin dan satu-satunya di dunia," kata dia.
Oleh karena itu, beberapa stakeholder dan Dinas Lingkungan Hidup Banyuasin telah bermitra. Hasil panen seperti cabai, daun sirih, pepaya, saya lihat hasilnya besar dan bagus sekali karena dihasilkan dari intisari pupuk organik.
Berita Terkait
KPU Musi Banyuasin target distribusi logistik pilkada pada 20 November
Jumat, 1 November 2024 8:40 Wib
FKUB Banyuasin satukan pemuda lintas agama untuk kawal pilkada
Jumat, 1 November 2024 8:17 Wib
Hakim vonis terdakwa pencuri buah sawit selama enam tahun penjara
Kamis, 31 Oktober 2024 16:37 Wib
Camat di Banyuasin peroleh tugas tambahan naikkan partisipasi pemilih
Kamis, 31 Oktober 2024 9:13 Wib
Pemkab Banyuasin pastikan tes SKD CPNS jujur dan adil
Rabu, 30 Oktober 2024 9:52 Wib
Warga korban puting beliung mulai perbaiki rumahnya, Polres Banyuasin salurkan bantuan sembako
Senin, 28 Oktober 2024 11:35 Wib
Hari Santri Nasional di Banyuasin
Sabtu, 26 Oktober 2024 10:09 Wib
Muba gelar Festival Randik ke-20 sebagai komitmen pelestarian budaya
Kamis, 24 Oktober 2024 20:53 Wib