Banyuasin, Sumsel (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Muhammad Farid menyampaikan apresiasi kepada pengolahan sampah 1 detik jadi pupuk di Banyuasin dan satu-satunya di dunia.
Hal ini disampaikan saat peninjauan lapangan ke Kebun Budhi Budaya Baru, Desa Talang Buluh, Kecamatan Talang Kelapa.
Dalam peninjauannya pj bupati didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banyuasin Zazili Mustopa, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Aminuddin dan Camat Talang Kelapa Salinan melihat langsung proses pengolahan sampah 1 detik menjadi pupuk, Sabtu (21/09/2024).
M Farid menyampaikan rasa bangga dengan mengelilingi daerah kebun, melihat dan memetik hasil panen. Semua sayur, buah yang ditanam di Kebun Budhi Budaya Baru organik tanpa bahan kimia.
Ini merupakan gebrakan baru dan tentu jadi promotor pertama dan satu-satunya di dunia.
"Bayangkan sampah yang bau bisa menjadi pupuk dalam satu detik, ini merupakan teknologi yang luar biasa, adanya di Banyuasin dan satu-satunya di dunia," kata dia.
Oleh karena itu, beberapa stakeholder dan Dinas Lingkungan Hidup Banyuasin telah bermitra. Hasil panen seperti cabai, daun sirih, pepaya, saya lihat hasilnya besar dan bagus sekali karena dihasilkan dari intisari pupuk organik.
Berita Terkait
53 pejabat Pemkab Banyuasin disumpah jabatan fungsional tertentu
Selasa, 17 Desember 2024 22:08 Wib
Sekda Banyuasin pimpin rapat unit pengumpul zakat
Senin, 16 Desember 2024 21:55 Wib
Pertamina Plaju bantu tumbuh kembang anak di Banyuasin
Jumat, 13 Desember 2024 23:59 Wib
Kabupaten Muba jadi pilot proyek Program Satu Data Desa Indonesia 2025
Selasa, 10 Desember 2024 10:11 Wib
Musi Banyuasin menjadi tuan rumah Porprov Sumsel 2025
Senin, 9 Desember 2024 14:41 Wib
Muba tekan angka kemiskinan ekstrem
Sabtu, 7 Desember 2024 7:36 Wib
PKK dukung Kades Gasing yang peroleh penghargaan perempuan inspiratif
Jumat, 6 Desember 2024 7:14 Wib
Pj Bupati Banyuasin, apapun hasil Pilkada tetap jaga kerukunan
Rabu, 4 Desember 2024 7:32 Wib