Muaradua, Sumsel (ANTARA) - Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan menyatakan tiga orang pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia Rabu (3/6) dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan tanpa disaksikan para kerabatnya.
Sekretaris Gugus Tugas Dony Agusta di Muaradua, ibu kota OKU Selatan, Kamis mengatakan prosedur tersebut dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan penanganan virus corona meski hasil laboratorium atas uji swab dari ketiga PDP ini belum keluar.
“Sesuai dengan prosedur maka pemakaman dilakukan sesuai dengan protokol COVID-19,” kata dia.
Tiga PDP meninggal tersebut yakni RD (20) warga Kecamatan Buay Pematang Ribu Tengah, MS (45) warga Kecamatan Buay Pemaca, kemudian YN (43) warga Kecamatan Simpang.
Ketiga PDP ini sempat mendapatkan perawatan di RSUD Muara Dua selama beberapa hari.
Sejak mewabahnya COVID-19, Gugus tugas mencatat sebanyak empat jenazah sudah dimakamkan sesuai protokol kesehatan COVID-19, satu orang di antaranya dimakamkan di Metro Lampung.
Baca juga: Update 4 Juni: Positif COVID-19 di Sumsel bertambah 27 orang, peringkat kasus secara nasional turun
Berdasarkan data terbaru, sebanyak 208 orang berstatus orang dalam pemantauan (ODP), delapan orang PDP.
Sementara itu, pasien yang terkonfirmasi positif terinfeksi COVID-19 sebanyak dua orang, satu orang meninggal dunia dan satu orang masih dalam perawatan.
Tiga PDP di OKU Selatan dimakamkan sesuai protokol COVID-19 tanpa didampingi kerabat
Dokumen - Petugas penggali kubur menggunakan alat pelindung diri (ADP) memakamkan PDP COVID-19 di Medan, Sumatera Utara, Senin (30/3/2020). ANTARA FOTO/Septianda Perdana
