Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru menyerahkan logistik penanganan COVID-19 secara simbolis berupa alat pelindung diri (APD), vitamin, obat-obatan, alat tes cepat, pengukur suhu tubuh dan lain-lain kepada kabupaten dan kota di provinsi tersebut.
"Kami berterima kasih kepada para medis yang hadir di sini. Dalam berbagai penugasan di Sumsel yang dilihat sangat konsentrasi untuk pelayanan menangani COVID-19 ini," kata Gubernur usai penyerahan bantuan di Palembang, Selasa.
Gubernur mengatakan kota Palembang segera mulai menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). PSBB bukanlah pemberhentian dan penutupan, tetapi merupakan pembatasan yang disesuaikan dengan kondisi dan karakter daerah masing-masing.
Hal ini karena pandemi COVID-19 akan memberikan dampak terhadap kehidupan sosial dan perekonomian sehingga harus ditangani dengan tepat, ujar dia.
"Namun juga ada kemungkinan bertambahnya pasien positif karena kita makin aktif dan agresif, dalam pembagian rapid test dan melakukan tracing. Bahwa peningkatan kasus positif di Sumsel karena telah adanya tracing yang baik sehingga terdapat ribuan spesimen untuk diperiksa," katanya.
Menurut dia, penambahan kasus yang banyak itu disebabkan karena sample yang di tes juga paling banyak. Karena dilakukan tracing pada sekian banyak orang dilingkungan pasien positif dan pernah kontak dengannya sehingga berdampak pada spesimen yang banyak dengan sebagian besar adalah Orang Tanpa Gejalah.
Oleh sebab itu, gubernur minta masyarakat Sumsel untuk disiplin, meningkatkan rasa peduli dan tidak masa bodoh dengan lingkungan, kemudian didukung dengan sosialisasi dari pemerintah setempat.
"Mudah-mudahan bantuan ini berarti bagi yang membutuhkan. Pemprov siap jika dibutuhkan sebagai perwakilan pusat dan jika ada kekurangan di kabupaten dan kota silahkan berhubungan langsung dengan gugus tugas Sumsel," tambahnya.
Sementara itu, Kadinkes Lesty Nurainy mengatakan, bantuan tersebut akan diberikan kepada kabupaten dan kota secara proposional dan melihat tingkat kebutuhannya berdasarkan penyebaran yang ada di wilayah tersebut.
"Bantuan tersebut akan diberikan ke 17 kabupaten dan kota dan 7 rumah sakit di Palembang," katanya.
Bantuan berupa 8.500 rapid test, 1.000 pcs face shield, 6.200 pcs kacamata google, 7.300 VTM, 10.000 pcs cover all suit, 5.100 pasang handscoon, obat herbal 4.000 kotak , 340 kotak amaroopo, 340 kotak vitacee, 340 kotak bio ATP, 340 botol imundoo sirup, 340 botol dextropen sirup, 850 kotak hustab.
Dalam pemberian bantuan itu juga turut hadir Kadis Kominfo Achmad Rizwan, Kepala Pelaksana BPBD Sumsel H. Iriansyah.
Berita Terkait
Sekda OI pandu koordinasi Tim Penanggulangan Kemiskinan
Sabtu, 20 April 2024 19:01 Wib
Visi Banyuasin Berkilau 2045 usung pembangunan berkelanjutan
Sabtu, 20 April 2024 8:29 Wib
Kloter pertama haji Embarkasi Palembang berangkat 12 Mei 2024
Jumat, 19 April 2024 23:05 Wib
Pj Gubernur Sumsel ingatkan orang tua didik anak secara optimal
Jumat, 19 April 2024 22:55 Wib
Balai Karantina Sumsel tinjau desa penghasil vanili berkualitas ekspor
Jumat, 19 April 2024 22:20 Wib
Kejati Sumsel proses tahap ll kasus korupsi asrama mahasiswa
Jumat, 19 April 2024 22:10 Wib
Selama Operasi Ketupat Musi 2024 angka kematian akibat kecelakaan turun 65 persen
Jumat, 19 April 2024 21:50 Wib
BPBD kirim bantuan air bersih untuk korban banjir bandang Muratara
Jumat, 19 April 2024 21:36 Wib