PMI OKU Selatan salurkan 500 paket sembako untuk korban banjir

id Bantuan korban banjir, PMI OKU Selatan, banjir bandang, merusak fasilitas umum,PMI OKU Selatan salurkan bantuan,bantuan

PMI OKU Selatan salurkan 500 paket sembako untuk korban banjir

Banjir bandang melanda ratusan rumah warga di Kabupaten OKU Selatan, Jumat (8/5). (Antara/HO/20)

Muaradua (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan menyalurkan bantuan 500 paket sembako untuk korban banjir bandang di wilayah setempat.

"Kegiatan sosial ini kami lakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap korban banjir," kata Ketua PMI OKU Selatan, Isyana Lonetasari Popo di Muaradua, Sabtu.

Dalam kegiatan sosial tersebut pihaknya membagikan 500 paket sembako dan makanan siap saji kepada korban banjir yang ada di wilayah setempat.

"Apalagi kondisi sekarang ini sedang bulan suci Ramadhan yang sangat dirasa perlu saling membantu khususnya kepada para korban banjir," katanya.

Berdasarkan data yang diterima dari BPBD Kabupaten OKU Selatan, dalam musibah bencana alam yang terjadi pada Jumat (8/5) dini hari tersebut dirasakan warga di empat kecamatan wilayah setempat.

Banjir bandang ini tidak hanya merendam rumah warga namun juga merusak sejumlah fasilitas umum seperti sekolah dan memutus jembatan gantung yang menjadi penghubung antara Desa Madura, Kecamatan Buay Sandang Aji dengan Desa Lubar kecamatan Buana Pemaca.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Selatan, Dony Agusta menuturkan banjir di Kecamatan Buana Pemaca dan Simpang ini merupakan banjir kiriman dari dua kecamatan lainnya di OKU Selatan yang lebih dulu dilanda musibah tersebut pada Jumat (8/5) dini hari. Dia menjelaskan, semula banjir menghantam Kecamatan Buay Sandang Aji dan Kecamatan Muaradua dengan ketinggian air mencapai 2 meter atau setinggi dada orang dewasa.

Namun, kata dia, setelah debit air surut di dua kecamatan tersebut, kemudian giliran Kecamatan Buana Pemaca dan Simpang yang diterjang banjir bandang.

Menurut dia, hingga siang tadi pihaknya belum bisa menjangkau wilayah Kecamatan Buana Pemaca dan Kecamatan Simpang karena kondisi jalan belum bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dan empat akibat banjir.

"Terdapat tiga titik lokasi yang hingga pukul 12.00 WIB tadi belum bisa dilalui yairu Desa Talang Surau, Desa Tanjung Sari dan Talang Duku, Kecamatan Simpang dan Kecamatan Buana Pemaca," jelasnya. ***3***