Oku Selatan (ANTARA) - Tim SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan mengevakuasi ratusan warga di beberapa kelurahan yang terdampak bencana banjir bandang.
Bupati OKU Selatan, Popo Ali di Muaradua, Jumat mengatakan bahwa terkait bencana banjir yang terjadi pada Jumat (8/5) dini hari tersebut pihaknya melakukan evakuasi warga terdampak banjir ke dataran lebih tinggi.
Baca juga: Banjir rendam sejumlah kecamatan di OKU Timur dan OKU Selatan, satu jembatan ambruk
"Tim Tagana dan Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Selatan sudah mengevakuasi warga menggunakan perahu karet dan jas pelampung," katanya.
Tim Tagana dan personel BPBD menjemput warga yang terjebak banjir menggunakan perahu karet ke dataran lebih tinggi.
Warga yang masih terjebak banjir di dalam rumah dijemput petugas ke tempat pengungsian agar tidak ada korban jiwa akibat bencana alam tersebut.
Baca juga: Ratusan rumah warga di OKU Selatan diterjang banjir bandang, sebagian besar warga mengungsi
"Berdasarkan laporan dari BPBD sejauh ini tidak ada korban jiwa akibat banjir bandang tersebut," kata dia.
Namun, kata dia, dampak bencana alam tersebut aktifitas warga di wilayah setempat terganggu bahkan nyaris lumpuh karena air banjir bandang akibat luapan aliran Sungai Saka Selabung tersebut naik hingga ke ruas jalan.
Adapun wilayah di Kabupaten OKU Selatan yang terdampak banjir yaitu Kecamatan Buay Sandang Haji dan Kecamatan Muaradua atau di sepanjang lintasan Sungai Saka-Selabung.
Sedangkan, untuk Kecamatan Muaradua yang terdampak banjir yakni Kelurahan Muaradua mulai dari kawasan lingkungan Simpang Pendagan, Kampung Rengas, Talang Bandung dan Kampung Masjid.
"Selain itu, banjir juga merendam permukiman penduduk di Kelurahan Kisau Talang Sebaris dan Kelurahan Bumi Agung lingkungan Pasar Lama, Kampung Serdang serta Tangsi dengan kedalaman air mencapai 2 meter," ujarnya.