Jakarta (ANTARA) - Istana Kepresidenan melalui Staf Khusus Presiden dan Juru Bicara Presiden Bidang Sosial Angkie Yudistia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak saling menyalahkan terkait musibah banjir yang melanda kawasan Jabodetabek.
Angkie dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Jumat, menyesalkan ada pihak-pihak yang saling menyalahkan atas terjadinya banjir.
“Daripada salah-salahan lebih baik kita introspeksi dan bergotong-royong untuk membantu korban banjir,” kata Angkie.
Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan kepada jajarannya termasuk Menteri/Kepala Lembaga untuk memberikan bantuan kepada masyarakat sesuai dengan kapasitas semaksimal mungkin.
Angkie Yudistia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan dan mewaspadai penyakit pasca-banjir.
“Saya turut prihatin dengan kondisi warga Jabodetabek dan sekitarnya yang terkena musibah ini. Yang paling penting kita harus tetap waspada jangan sampai terkena penyakit,” katanya.
Banjir di beberapa titik di Jabodetabek tidak hanya merendam pemukiman penduduk atau perumahan, tetapi juga jalan-jalan protokol atau fasilitas umum. Hal itu membuat banyak transportasi umum yang tidak dapat beroperasi selama banjir melanda.
Sampai dengan Kamis (2/1) tercatat korban meninggal dunia akibat banjir sebanyak 21 orang dan 62.000 orang terpaksa mengungsi di wilayah Jabodetabek.
“Keluarga korban meninggal mendapatkan santunan dari Kementerian Sosial sebesar Rp15 juta per kepala keluarga,” katanya.
Berita Terkait
Ikut promosikan judi online seorang selegram ditangkap
Jumat, 3 Mei 2024 18:52 Wib
Pilkada Serentak 2024 paralel dengan masa jabatan presiden
Kamis, 2 Mei 2024 21:54 Wib
Kolombia putus hubungan dengan Israel akibat "genosida" di Jalur Gaza
Kamis, 2 Mei 2024 11:41 Wib
Basuki: Presiden "down" saat gol timnas dianulir
Selasa, 30 April 2024 7:08 Wib
Timnas lolos ke semifinal AFC, Jokowi: Sangat bersejarah!
Jumat, 26 April 2024 13:12 Wib
MK: Tak ada bukti intervensi presiden terhadap perubahan syarat pasagan calon
Senin, 22 April 2024 12:09 Wib
Presiden pesan untuk jadikan Hari Kartini lambang perjuangan perempuan
Minggu, 21 April 2024 9:49 Wib
Jokowi-Tony Blair bahas rencana investasi energi di IKN
Kamis, 18 April 2024 15:46 Wib