Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berharap Presiden Joko Widodo segera mengangkat wakil menteri (Wamen) untuk membantunya menangani ratusan badan usaha plat merah di Tanah Air.
Usai sidang paripurna Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Kamis, Erick Tohir mengakui dirinya sudah mengajukan nama-nama Wamen BUMN.
"Kita mengajukan beberapa nama, beliau menyeleksi malam ini, kemungkinan segera diangkat besok," jelas Erick.
Ia mengatakan sudah mengajukan tiga hingga empat nama calon wamen kepada Presiden Jokowi.
Ia tidak bersedia menyebutkan nama-nama tersebut namun ia menyebutkan kriteria wamen.
"Kriteria saya bisa jawab. Satu, saya ingin yang bisa membantu saya, juga profesional, yang kedua punya track record yang benar-benar baik karena kita ini mengelola aset ribuan triliun rupiah," katanya.
Kalau tidak profesional dan track record kurang bagus, lanjutnya, gimana rakyat bisa percaya dan bagaimana juga anak buah yang dipimpin bisa percaya.
Ia menyebutkan di kementerian yang dipimpinnya banyak restrukturisasi, corporate action, dan pengembangan usaha, maka wamen yang dibutuhkan harus mengerti juga soal keuangan, tidak hanya operasional.
"Yang lainnya juga saya berharap selain kita mengangkat, kita membangun juga future leader, pengganti-pengganti ke depan. Kalo saya selalu konsisten seperti itu, kaya di KOI kan yang gantiin muda juga," katanya.
Ia mengungkapkan wamen yang diajukan merupakan orang yang kapabel menjalankan perusahaan sangat besar dan tantangan KPI yang berat.
"Kemarin sudah saya sampaikan, misalkan kereta cepat Jakarta Bandung bisa gak sesuai dengan target pembangunannya. Tetapi kalo bisa dipercepat, kenapa musti sesuai, mesti dipercepat," katanya.
Tantangan lainnya adalah percepatan pembangunan kilang minyak untuk menekan impor minyak.
"Juga mengenai bagaimana kepala sawit dijadikan B20, ke depan B30 itu salah satu upaya menekan impor energi, terutama minyak karena kalau kita lihat subsidi terbesar juga masih sekitar itu," katanya.
Berita Terkait
Erick Thohir lepas 6.432 pemudik Mudik Asyik Bersama BUMN 2024
Jumat, 5 April 2024 9:54 Wib
Erick Thohir sebut Kementerian BUMN kian transparan dan informatif
Jumat, 8 Maret 2024 0:15 Wib
Kejagung segera umumkan dua dapen BUMN bermasalah
Senin, 4 Maret 2024 16:01 Wib
Kunjungi ANTARA Erick Thohir sebut sSejarah negara tidak terlepas dari peran penting pers
Minggu, 18 Februari 2024 23:43 Wib
Erick ungkap pemicu terjadinya kenaikan harga beras
Senin, 12 Februari 2024 16:48 Wib
Menteri BUMN mengaku bingung program bansos diributkan akhir-akhir ini
Senin, 12 Februari 2024 16:18 Wib
Prabowo terharu peroleh dukungan komunitas ojek daring
Sabtu, 20 Januari 2024 16:43 Wib
Kementerian BUMN resmikan media center dukung keterbukaan informasi
Rabu, 3 Januari 2024 15:13 Wib