Palembang (ANTARA News Sumsel) - Tim Pemberantas Kejahatan dengan Kekerasan Polda Sumatera Selatan meminta Ak, otak pembunuh dan perampok sopir mobil angkutan daring Grab Car yang masuk daftar pencarian orang, untuk menyerahkan diri.
"Satu dari empat tersangka yang belum ditangkap diingatkan kembali untuk menyerahkan diri jika tidak ingin ditembak petugas," kata Kepala Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan, AKBP Yoga Baskara, di Palembang, Sabtu.
Dia menjelaskan, sekarang ini mereka telah menangkap tiga tersangka yang merampok dan membunuh Sufyan sopir mobil angkutan daring Grab Car, yang dilaporkan keluarganya hilang pada 29 Oktober 2018.
Setelah menyelidiki laporan keluarga korban, polisi pertama kali berhasil menangkap satu tersangka atas nama Rid, Minggu (11/11).
Berdasarkan pengembangan keterangan tersangka itu, beberapa hari berikutnya berhasil ditemukan jenazah korban meskipun sudah tidak utuh lagi di Kabupaten Musirawasutara, Sumatera Selatan, dan mobil korban di wilayah Jambi.
Kemudian petugas yang telah mengetahui identitas para tersangka perampok dan pembunuh sopir Grab itu berhasil menangkap dua tersangka lain, yaitu Fr dan Ac, yang menyerahkan diri didampingi pihak keluarganya kepada petugas.
Satu tersangka lagi yang telah diketahui identitasnya Ak, diupayakan segera ditangkap sehingga polisi bisa menuntaskan kasus perampokan dan pembunuhan yang menimbulkan keresahan penyedia jasa angkutan umum dengan aplikasi daring itu, ujar Yoga.
Sementara sebelumnya Kepala Polda Sumatera Selatan, Inspektur Jenderal Polisi Zulkarnain Adinegara, memerintahkan anggotanya untuk tidak ragu melakukan tindakan tegas kepada Ak yang masih berada di tengah-tengah masyarakat.
"Pelaku kejahatan yang menghilangkan nyawa korbannya harus diberikan tindakan tegas dan diproses hukum secara maksimal," kata dia.
Berita Terkait
Pakar: Kasus tuberkulosis di Indonesia masihperingkat dua global
Rabu, 8 November 2023 13:12 Wib
PAN: Bacawapres Prabowo diumumkan sebelum 10 Oktober
Selasa, 12 September 2023 13:22 Wib
150 orang ikuti yoga di Sanur Village Festival
Sabtu, 22 Juli 2023 19:19 Wib
Belum semua kasus TB bisa diobati dan disembuhkan
Jumat, 24 Maret 2023 11:25 Wib
Esensi kehidupan dari laga di atas ring
Senin, 13 Februari 2023 8:33 Wib
Prof Tjandra sarankan pasien COVID-19 tak bepergian bebas
Sabtu, 31 Desember 2022 14:51 Wib
Prof Tjandra Yoga: Subvarian baru Centaurus ditemukan di India
Senin, 11 Juli 2022 19:18 Wib
Pakar sebut kenaikan kasus COVID-19 tunjukkan pandemi masih berlangsung
Kamis, 16 Juni 2022 12:04 Wib