Nelayan dan warga Karawang sempat mendengar ledakan

id lion air,nelayan,pesawat jatuh

Nelayan dan warga Karawang sempat mendengar ledakan

Lion Air Boeing 737 Max 8 (ist)

....Suaranya seperti menggelegar sekitar pukul 06.30 WIB, dikiranya suara petir....

Karawang (ANTARA News Sumsel) - Sejumlah nelayan dan warga pesisir Pantai Pakisjaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat mengaku sempat mendengar suara ledakan yang diduga jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang, Senin.

"Suaranya seperti menggelegar sekitar pukul 06.30 WIB, dikiranya suara petir," kata Warta, salah seorang warga Pakisjaya, Karawang.

Ia mengatakan, warga dan nelayan tidak menyangka kalau suara itu suara ledakan pesawat. Karena suaranya menggelegar seperti petir.

Sementara itu, saat ini petugas gabungan terus melakukan pencarian titik lokasi jatuhnya pesawat.

Dugaan awal, sesuai dengan informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan lokasi jatuhnya pesawat terjadi di Desa Muara Bungin, perbatasan Karawang-Bekasi.
Puing pesawat serta potongan tubuh ditemukan di perairan Karawang

Sejumlah puing dan potongan tubuh korban pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang ditemukan tim gabungan di perairan kawasan perbatasan Kabupaten Karawang-Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

"Kami sudah meninjau lokasi jatuhnya pesawat, di sana ditemukan puing-puing pesawat dan potongan tubuh korban," kata Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya, di Karawang, Senin.

Ia mengatakan, puing-puing badan pesawat beserta perlengkapan pesawat seperti kursi serta beberapa potongan tubuh korban pesawat itu selanjutnya dibawa oleh Basarnas ke wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kapolres menyebutkan, lokasi jatuhnya pesawat itu berada di perairan perbatasan antara Karawang-Bekasi.

Ia menyiapkan posko di wilayah perairan Karawang, tepatnya di Desa Tanjungpakis, Kecamatan Pakisjaya untuk mengantisipasi puing dan korban yang dibawa ke wilayah Karawang.

Saat ini petugas gabungan dari TNI, Polri dan Basarnas masih melakukan pencarian di lokasi. Bahkan, jajaran TNI Angkatan Laut melakukan penyelaman di dasar laut dalam proses evakuasi tersebut.

Kapolres menyebutkan, evakuasi akan terus dilakukan karena saat ini kondisi cuaca cukup mendukung untuk melakukan evakuasi.

"Cuaca cukup bagus, dan laut tenang. Jadi cuaca mendukung untuk terus melakukan evakuasi," kata dia.