Lubuklinggau (ANTARA News Sumsel) - Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, mendadak dibanjiri dengan pedagang kaki lima yang berjualan buah anggur impor.
"Untuk anggur sendiri bukan anggur lokal, namun dari luar negeri, namun untuk dari luar mana saya tidak tahu," kata pedagang buah anggur impor Iwan dikota Lubuklinggau, Minggu.
Diungkapkannya, buah anggur tersebut memang bukan dari Indonesia, dan ia mengambil buah anggur tersebut dari gudang induk buah-buahan, ia hanya ikut menjualkannya saja, karena ia bekerja dengan bos pemilik buah anggur tersebut, dan bosnya tersebut saat ini juga berada di Kota Lubuklinggau.
Ia bersama dengan bos, dan juga bersama dengan 10 temannya berasal dari daerah Medan dan menjual anggur tersebut dengan cara keliling dari kota ke kota lain dan menjualkannya dipinggir jalan.
"Kami di kota Lubuklinggau baru dua hari, sebelum berjualan di Linggau kami berjualan terlebih dahulu di Muara Bungo Jambi," ujarnya.
Untuk harga sendiri dikatakannya satu kilogram anggur yang bagus dihargai Rp50.000, namun untuk anggur ukuran kecil dijual dengan harga Rp40.000.