Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Facebook Inc menghapus konten yang menginstruksikan cara membuat senjata api menggunakan mesin cetak 3D, 3D printing, menyikapi polemik penggunaan senjata di Amerika Serikat.
"Membagikan instruksi bagaimana mencetak senjata menggunakan mesin cetak 3D tidak diizinkan berdasarkan Standard Komunitas kami. Sejalan dengan kebijakan kami, kami menghapus konten seperti ini dari Facebook," demikian keterangan Facebook, dikutip dari Reuters.
Facebook tidak menjelaskan apakah mereka hanya menghapus konten atau sekaligus laman dan akun yang mengunggah konten tersebut.
Facebook giat mengeluarkan kebijakan atau aksi untuk mengatasi sebaran hoax, berita palsu, ujaran kebencian dan konten yang mengandung kekerasan di platform mereka. Pekan ini, mereka menghapus laman Alex Jones, pendiri situs Infowars karena dianggap banyak berisi kekerasan dan ujaran kebencian.
Langkah Facebook untuk bersih-bersih platform mereka ini juga dilakukan jelang pemilu di AS pada November mendatang, salah satunya menghapus laman dan akun palsu yang diduga menggiring opini publik tentang isu politik.
Berita Terkait
Organisasi kesehatan kritik maraknya iklan rokok di medsos
Kamis, 6 April 2023 10:12 Wib
Facebook fokus pada AI, kreator dan layanan pesan di Indonesia
Jumat, 24 Maret 2023 14:30 Wib
Facebook, WhatsApp, Tiktok jadi aplikasi terbanyak dibagi di Share-it
Minggu, 26 Februari 2023 8:59 Wib
Reels Instagram dan Facebook diperkaya fitur baru
Rabu, 2 November 2022 13:02 Wib
Aplikasi Instagram mungkinkan pengguna belanja langsung via pesan langsung
Selasa, 19 Juli 2022 11:15 Wib
Belum daftar PSE, Google, Facebook, dan Twitter terancam diblokir di Indonesia
Senin, 18 Juli 2022 11:41 Wib
Facebook hilangkan beberapa fitur dengan pelacakan lokasi
Selasa, 10 Mei 2022 11:50 Wib
Mark Zuckeberg beri bocoran teknologi kacamata pintar terbarunya
Kamis, 5 Mei 2022 9:47 Wib