Palembang (ANTARA News Sumsel) - Tidak banyak yang tahu jenis makanan gunjing atau disebut warga pedamaran dengan bingko, meski makanan ini sulit ditemukan namun masih eksis khususnya di Kecamatan Seberang Ulu Palembang.
Seorang penjual bingko Ella mengatakan bingko makanan khas pedamaran, sedangkan di Palembang orang menyebutnya gunjing.
Menurutnya tidak banyak orang yang menjual makanan ini karena cara masaknya harus berhadapan dengan api arang.
"Makanan ini ciri khasnya dimasak di atas api arang dengan cetakan yang khas," ujar warga Kelurahan 11 Ulu Palembang.
Bahan utama yang digunakan yakni tepung beras kemudian dicampur dengan kelapa, air dan sedikit garam. Kemudian adonan dimasukan ke cetakan yang sudah dipanaskan.
"Masaknya harus ditunggu dan diperiksa. Kalau sudah matang baru diangkat, wadah yang kosong di masukkan lagi adonan gunjing tersebut," jelasnya.
Diakui wanita yang sudah berjualan gunjing 22 tahun ini minat makanan gunjing ini masih cukup tinggi. Dalam sehari gunjing yang laku mencapai 150 buah.
"Saya titip ke warung-warung tidak menjajakan sendiri. Pernah juga orang yang minta dibuatkan khusus seperti untuk kantoran," tambahnya.
Untuk harga gunjing ini masih relatif murah satu gunjing seharga Rp500, kalau diwarung harganya 3 buah dijual Rp2 ribu.
Makanan ini khasnya disantap bersama sambal ditengah gunjing yang sudah dibelah.
"Kalau tidak suka pedas bisa di makan langsung tanpa sambal," tukasnya.
Berita Terkait
Polres OKU bagikan makanan bergizi ke siswa
Sabtu, 30 November 2024 22:16 Wib
Polres Banyuasin bagikan 400 porsi makanan bergizi ke siswa SD
Sabtu, 30 November 2024 16:14 Wib
PLN Baturaja berikan bantuan makanan bergizi bagi anak di ring satu
Sabtu, 30 November 2024 11:35 Wib
ASN Kemenkumham Sumsel berbagi makanan gratis saat HUT Korpri
Jumat, 29 November 2024 20:32 Wib
Pengolah makanan Boyolali olah cabai bernilai jual tinggi
Senin, 25 November 2024 13:48 Wib
Pemkab OKU Timur beri makanan sehat bergizi gratis kepada pelajar
Sabtu, 16 November 2024 20:53 Wib
Rasa autentik rempah Indonesia di Vientiane, Laos
Jumat, 15 November 2024 15:24 Wib
Ahli: Makanan manis punya daya tarik tinggi bagi anak
Jumat, 15 November 2024 8:44 Wib