Nek Ida, warga kelurahan 22 Ilir, Palembang ini, terpilih dari ribuan tamu undangan untuk naik ke panggung lantaran Presiden Jokowi memang meminta perwakilan warga yang sudah berusia 76 tahun.
Ia naik ke atas panggung bersama tiga orang warga lainnya yang menjadi tamu undangan di acara penyerahan 6.000 sertifikat tanah hak milik itu.
Seperti biasanya, mantan Gubernur DKI Jakarta dan wali kota Solo ini mulai melempar pertanyaan. Kontenstan pertama diberikan pertanyaan membacakan Pancasila, dan lulus. Kemudian kontestan kedua diberikan pertanyaan menyebutkan 10 nama ikan, dan yang ini pun lulus.
Kedua kontestan ini masing-masing mendapatkan hadiah langsung berupa satu unit sepeda. Keduanya terseyum bahagia sembari melambaikan tangan ke arah tamu undangan.
Berbeda dengan yang dua kontestan lain. Ketika giliran Nek Ida, Presiden Jokowi hanya memberikan pertanyaan mengenai siapa nama lengkap presiden saat ini sembari menunjuk dirinya sendiri.
Kemudian Nek Ida dengan suara agak gemetar memberikan jawaban. "Presiden Republik Indonesia adalah Presiden Jokowi," kata Nek Ida yang langsung mendapatkan sambutan tepuk tangan dari ribuan tamu undangan yang duduk di bawah tribun.
Uniknya, saat Presiden mau bersiap mempersilakan kembali ke tempat duduk, Nek Ida membisikkan kata-kata ke Jokowi. Presiden yang berpostur lebih tinggi terpaksa sedikit membungkuk. Awalnya, respon dari undangan biasa saja, namun lantaran agak lama Nek Ida menarik perhatian Presiden membuat suasana mulai riuh.
Maklum saja, Jokowi juga terlihat serius mendengarkan karena terdapat beberapa kali gerakan mengangguk.
"Sebentar, sebentar, ada yang disampaikan Nek Ida ke saya. Cukup saya saja yang tahu, tidak perlu saya sampaikan di sini," ujar Jokowi, sembari menyuruh ajudannya mengantar Nek Ida ke tempat duduk. "Dicatat ya," kata Jokowi ke ajudannya.
Nek Ida sontak menjadi perhatian para tamu undangan. Sebagian besar bertanya-tanya, mengenai apa yang disampaikan nenek 76 tahun itu ke Jokowi.
Nek Ida yang diwawancarai di sela-sela acara mengungkapkan bahwa dirinya hanya meminta untuk diberangkatkan beribadah haji.
"Saya bilang ke Presiden Jokowi, mau berangkat haji. Presiden bilang iya. Alhamdulillah syukur kepada Allah," kata nenek kelahiran 1942 ini.
