KPU pantau logistik Pilkada Sumsel di kabupaten

id logistik kpu,Heny Susantih,berita sumsel,berita palembang,kpu sumsel,pilkada sumsel,pilkada palembang

KPU pantau logistik Pilkada Sumsel di kabupaten

Sejumlah pekerja merangkai kerangka kotak suara di gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) .(ANTARA News Sumsel/Feny Selly)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Komisi Pemilihan Umum Sumatera Selatan memantau logistik Pilkada Sumstera Selatan di kabupaten dan kota di provinsi tersebut.

"Hari ini kami memantau sejumlah logistik untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan ke daerah-daerah," kata Komisioner KPU Sumsel, Heny Susantih saat dihubungi di Palembang, Senin.

Menurut dia, dirinya sendiri ke Kota Prabumulih untuk memonitor logistik yang akan digunakan untuk pilkada nanti, terutama surat suara.

"Jadi, intinya kami ingin mengetahui apakah surat suara Pilkada Sumsel itu sudah sampai atau belum, kemudian sudah dilipat atau belum," ucapnya.

Ia menyatakan, selain itu juga ingin mengetahui kesiapan logistik lainnya seperti perlengkapan di tempat pemungutaan suara (TPS) nantinya.

Ia menuturkan, dari hasil monitor yang dilakukan di Kota Prabumulih, KPU setempat sudah melakukan pelipatan surat suara untuk Pilkada Sumsel.

Ternyata ada sekitar 2.000 lembar surat suara yang rusak dan pada Sabtu kemarin KPU sudah mengirimkan ke percetakan supaya surat suara yang rusak tersebut diganti, ujarnya.

Di Sumsel empat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur akan bertarung pada Pilkada 2018 yakni Herman Deru-Mawardi Yahya diusung Partai Amanat Nasional, Nasdem dan Partai Hanura.

Kemudian pasangan Aswari Rivai-Irwansyah diusung partai Gerindra dan PKS dan Ishak Mekki-Yudha Pratomo dicalonkan dari Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan dan PBB, serta Dodi Reza Alex-Giri Ramanda diusung Partai Golkar, PDI Perjuangan, dan PKB.

Pada Pilkada serentak 2018 di Sumsel juga diikuti sembilan kabupaten dan kota di provinsi tersebut.