Pasar Ikan Modern Palembang usung konsep lokalitas

id ikan,pasar ikan modern,KKP,info sumsel,berita sumsel

Pasar Ikan Modern Palembang usung konsep lokalitas

Ilustrasi Pedagang ikan gabus di pasar tradisional Palembang (Antarasumsel.com)

Nanti akan diisi oleh 200 lapak ikan baik tawar maupun laut di lantai satu dan 20 tenant untuk 'foodcourt' di lantai dua, jadi di bawah jualan,  di atas tempat makan karena nantinya pasar ini bisa dibuat tempat nongkrong bagi anak muda
 Palembang (ANTARA News Sumsel) - Gedung Pasar Ikan Modern Palembang akan dibangun dengan mengusung konsep lokal mengacu pada unsur kebudayaan Palembang. 

"Memang kami ingin sekali Pasar Ikan Modern di Palembang ini dekat dengan masyarakat, jadi nanti bangunannya kami tambahkan beberapa gaya arsitektur unsur kebudayaan Palembang," kata Yan Yan Rahman arsitek sekaligus konsultan Kementerian Kelautan dan Perikanan di Palembang, Rabu. 

Pihaknya akan membuat motif songket pada bagian dinding depan dan gerbang, model limas untuk atap, serta tambahan ornamen-ornamen khas Palembang. 

Menurutnya luas lahan pasar ikan modern palembang berukuran 9000 meter persegi dan luas bangunan 6000 meter persegi memiliki dua lantai juga dibangun dengan konsep ramah penyandang disabilitas.
 
Yan Yan Rahman arsitek sekaligus konsultan Kementerian Kelautan dan Perikanan saat berbincang dengan Sekda Palembang, Rabu (2/5/18) (ANTARA News Sumsel/Aziz Munajar/Erwin Matondang/18)


Dia mendesain konstruksi tangga rem bagi penyandang disabilitas sekaligus untuk akses sirkulasi pasokan dibanding membuat lift yang biaya perawatannya lebih mahal.

"Nanti akan diisi oleh 200 lapak ikan baik tawar maupun laut di lantai satu dan 20 tenant untuk 'foodcourt' di lantai dua, jadi di bawah jualan,  di atas tempat makan karena nantinya pasar ini bisa dibuat tempat nongkrong bagi anak muda," lanjut Yan yan. 

Ia juga menjelaskan selain sebagai tempat berjualan pedagang, pasar ikan modern ini juga menempatkan lokasi produksi ikan sarden, abon ikan dan pembuatan kemasan sebagai sarana edukasi masyarakat yang bisa mendorong perkembangan industri rumahan terutama pengelolaan ikan. 

Sebelumnya sudah ada dua kota di Indonesia yang memiliki pasar ikan modern yakni Jakarta dan Bandung, namun  dibanding kedua kota tersebut Yan Yan melihat pasar ikan modern di Palembang akan jauh lebih baik progresnya karena tingginya tingkat konsumsi ikan masyarakat palembang.

"Seperti yang dicanangkan Menteri Kelautan mengenai gerakan 'Gemar Makan Ikan',  rasanya Kota Palembang ini terdepan dalam hal itu, karena konsumsi ikan nya tinggi baik ikan utuh maupun olahan," jelas Yan Yan. 
 
Sementara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Palembang Aprizal Hasyim mengatakan pasar ikan modern akan dibangun akhir Mei menunggu tender pihak ketiga selaku kontraktor. 

"Insyaallah pertengahan bulan Mei KKP di Jakarta akan melakukan tendernya, jadi kami masih menunggu keputusan pusat, begitu sudah keluar akan langsung kami eksekusi," tutup Aprizal Hasyim.