Riau miliki 500 jenis kuliner unggulan pariwisata

Pekanbaru (ANTARA Sumsel) - Dinas Pariwisata Provinsi Riau mencatat sebanyak 500 jenis masakan khas mulai dari makanan yang sederhana hingga makanan yang berkelas tinggi dan mewah yang menjadi andalan wisata kuliner di daerah itu.

"Wisata kuliner perlu terus dikembangkan diyakini mampu mendukung visi wisata unggul berbasis budaya itu," kata Kepala Dinas Parekraf Riau, Fahmizal Usman dalam keterangannya di Pekanbaru,  Rabu.

Menurut dia, kuliner wajib ada karena merupakan suatu bagian dari hidup yang erat kaitannya dengan konsumsi makanan sehari-hari. Kuliner sebagai hasil olahan yang berupa masakan dan masakan tersebut berupa lauk pauk, makanan atau panganan serta minuman.

Ia mengatakan, terkait kuliner itu tercatat Riau sudah masuk dalam 10 wisata halal Indonesia dan kini 455 menu makanan berbahan dasar sagu pun sudha dikembangkan.

"Sejalan dengan kuliner khas itu, Disparkeraf Riau memiliki visi wisata unggul berbasis budaya itu dijabarkan ke dalam beberapa program yakni Riau Kreatif Center, Generasi Pesona Indonesia (Genpi) dan kampus khususnya mahasiswa bisa berkolaborasi dengan Genpi serta sejumlah program lainnya," katanya.
    
Selain kuliner, katanya dalam mendukung percepatan pembangunan pariwisata di Riau, juga dikembangkan seni pertunjukan, aneka souvenir serta tenun Siak yang masuk dalam cakupan program ekonomi kreatif.

Ia mengatakan, ekonomi kreatif terdiri atas 16 sub-sektor, yang dikoordinasikan antara pusat, provinsi, kabupaten dan kota se-Riau.

"Pada pemerintahan Jokowi, pariwisata menjadi prioritas dan saat ini Riau masuk prioritas 1 destinasi 10 di luar Bali antara lain yakni wisata Bono Kuala Kampar," katanya.