Bandarlampung (Antara) - Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo mengajak semua pihak untuk menjadikan Perayaan Hari Kopi Internasional (Internasional Cofee Day) 1 Oktober 2017 yang dipusatkan di Lampung sebagai momen mengangkat harkat dan martabat kopi Lampung.
"Kerja sama semua pihak, bakal berefek bagi kesejahteraan petani kopi Lampung," kata dia, di Bandarlampung, Sabtu.
Menurutnya, kopi Lampung harus punya ciri khas dan daya tarik. Dengan branding yang tepat, diharapkan dapat meningkatkan permintaan kopi Lampung di kalangan generasi muda.
Selain itu, kopi dapat pula dijadikan sebagai salah satu konten pariwisata Lampung, sebagai upaya menyejahterakan petani kopi dan mengajak masyarakat cinta kopi dalam negeri khususnya kopi robusta Lampung.
Ketua Gabungan Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (GAEKI) Hutama Sughandi menyampaikan apresiasi terhadap Gubernur Lampung yang peduli atas kemajuan kopi Lampung.
Ia mengakui kopi Lampung merupakan salah satu campuran terbaik di dunia untuk menghasilkan kopi espreso dengan cita rasa terbaik.
"Kopi Lampung memiliki karakteristik dan ciri khas yang unik, memiliki aroma khas, karena dibudidayakan di atas tanah pertanian yang subur," kata Hutama.
Peringatan Hari Kopi Internasional, menurut Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Lampung, Toni L. Tobing diisi dengan beberapa kegiatan seperti seminar kopi robusta, pemutaran film dokumentasi kopi, wisata kopi, dan praktik budi daya kopi robusta, kemudian, bantuan bibit dan alat untuk petani kopi.
Selain itu, pameran produk kopi, pagelaran busana dan tari, lomba cup test, lomba barista, lomba kuliner berbahan kopi robusta, dan minum kopi gratis.
"Even berskala internasional ini mempunyai andil penting dalam upaya memperkenalkan kopi Lampung," ujar Toni.
Ketua GAEKI Lampung, Anton Firmansyah, menyatakan siap mendukung upaya Provinsi Lampung menyukseskan Hari Kopi Internasional.
"GAEKI akan bersinergitas dengan Dinas Perindustrian dan Dinas Peternakan dan Perkebunan untuk mengedukasi petani Lampung agar dapat mengintensifkan lahan perkebunan kopi rakyat. Ini akan meningkatkan kualitas dan kuantitas kopi Lampung," tambah Anton.
Berita Terkait
Dokter sebut pengidap epilepsi dapat hidup dan beraktivitas seperti normal
Kamis, 28 Maret 2024 19:51 Wib
Kiat menggunakan THR secara bijak berdasarkan skala prioritas
Kamis, 28 Maret 2024 14:42 Wib
BI dan perbankan bukakuota penukaran rupiah 5.000 orang per hari
Kamis, 28 Maret 2024 11:03 Wib
KPK ingatkan penyelenggara negara tolak gratifikasi jelang hari raya
Selasa, 26 Maret 2024 15:09 Wib
Peringati Hari Hutan Sedunia 2024 Pertamina tanam 100 pohon di Sumsel
Selasa, 26 Maret 2024 1:05 Wib
Volume sampah di OKU naik satu ton per hari selama Ramadhan
Senin, 25 Maret 2024 19:04 Wib
Menteri PPPA sebut RUU KIA atur cuti melahirkan ibu pekerja dan cuti ayah
Senin, 25 Maret 2024 18:43 Wib
Terobosan terkini terapi tuberkulosis
Minggu, 24 Maret 2024 19:32 Wib