Korban penembakan oleh oknum polisi bertambah

id korban, penembakan

Korban penembakan oleh oknum polisi bertambah

Jenazah korban penembakan oleh oknum polisi diberangkatkan dari Palembang menuju Bengkulu (Antarasumsel.com/Feny Selly/17)

Palembang (Antarasumsel.com) - Korban meninggal dunia akibat peristiwa penembakan oleh oknum polisi pada operasi razia di Lubuk linggau, bertambah satu orang, yakni, Indra yang sempat mendapat penanganan di Rumah Sakit Moehammad Hoesin Palembang.

"Korban Indra meninggal Senin (24/4) sekitar pukul 05.00 WIB," ungkap Frandes kuasa hukum korban yang mengaku dihubungi Wawan suami salah satu korban luka Novianti, di Palembang, Senin.

Menurut keterangan keluarga korban, Indra yang mengalami luka tembak cukup parah dirujuk ke RS dr Moehammad Hoesin (RSMH) Palembang untuk mendapatkan penanganan lebih serius.

Indra sendiri mengalami luka akibat ditembus peluru di sejumlah anggota badannya di antaranya di leher dan lengan kirinya.

"Keluarga mupakat untuk langsung memulangkan jenazah agar dapat segera dimakamkan," kata Frandes.

Menurut dia, keluarga berencana menguburkan jenazah di kampungnya di Desa Belitar Curup, Kecamatan Sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu di tempat yang sama satu korban lainnya tewas pada saat kejadian bernama Surini (54) juga dimakamkan.

Menggunakan ambulan dengan jalur darat membutuhkan waktu tempuh sekitar sembilan jam. Hal ini juga dibenarkan oleh Humas RSMH Palembang Hidayati.

Menurutnya jenazah Indra sebelumnya dievakuasi ke kamar jenazah dan akhirnya dibawa pihak keluarga menggunakan mobil ambulan.

"Jenazah diberangkatkan dari RSMH Palembang menuju Bengkulu Senin pukul 07.30 WIB," katanya.

Sementara, sebelum diberangkatkan Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto menyempatkan diri mendoakan dan melepas keberangkatan jenazah.

Kasus penembakan dilakukan sejumlah oknum anggota Polres Lubuklinggau terhadap pengemudi dan lima penumpang mobil yang nyaris menabrak polisi saat melakukan razia lalu lintas terjadi pada Selasa, (18/4).

Akibat penembakan itu awalnya satu orang meninggal dunia bernama Surini (54) warga Rejang Lebong (ibunda Dewi) akibat tiga tembakan pada bagian dada, satu kritis Indra hari ini meninggal, dan empat orang mengalami luka tembak ringan.