Pelita Jaya perbesar peluang ke "final four"

id pelita jaya, Liga Bola Basket Indonesia, IBL, GOR C-Tra Arena, Aspac

Pelita Jaya perbesar peluang ke "final four"

Pebasket Pelita Jaya EMP Jakarta Brandon Jawato (kiri) berusaha memasukkan bola. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/nz/16)

Jakarta (Antara) - Pelita Jaya EMP Jakarta memperbesar peluang langsung lolos ke babak empat besar atau "final four" setelah menumbangkan Hangtuah Sumsel dengan skor 91-57 di Seri VIII Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2017, GOR C-Tra Arena, Bandung.

Dipantau dari laman IBL, Jakarta, Sabtu, dengan hasil dari laga yang digelar di GOR C-Tra Arena, Bandung, Sabtu itu, Pelita Jaya sudah mengoleksi 22 poin dari 13 laga.

Meski saat ini mereka masih berada di posisi kedua Divisi Putih di bawah W88.News Aspac Jakarta yang berpoin 24 dari 14 laga, anak-anak asuh Johanis Winar bisa menjadi juara divisi, yang memiliki hak langsung menuju ke "final four", seandainya di laga terakhir, Minggu (19/3), bisa menang dari Pacific Caesar Surabaya.

Jika menang dari Pacific, poin mereka akan sama dengan Aspac. Akan tetapi, Pelita Jaya unggul "head to head" dari Andakara Prastawa dan kawan-kawan sebab di pertemuan pertama mereka takluk 68-65, tetapi di laga kedua Pelita Jaya menang dengan skor 71-60.

Namun, kalau kalah, Pelita Jaya harus berhadapan terlebih dahulu dengan Pacific Caesar Surabaya sebelum melawan Aspac di "final four".

Langkah Pelita Jaya untuk mengalahkan Pacific Caesar di pertandingan terakhir Seri VIII sepertinya sedikit terhambat karena pemain asing mereka, Kore White terkena "rejected" akibat kericuhan kecil di laga melawan Hangtuah Sumsel.

Sesuai regulasi, status "rejected" membuat pemain tidak bisa tampil di dua laga.

"Kami akan ajukan banding. Semua tim pasti ingin yang bertanding di play off dengan kekuatan terbaik," ujar pelatih Pelita Jaya Johanis Winar.

Keributan itu sendiri terjadi di awal kuarter ketiga. Kore White dan pemain Hangtuah Mei Joni terlibat perselisihan setelah keduanya terjatuh saat berebut bola yag mengakibatkan pemain cadangan Hangtuah masuk lapangan.

Buntutnya, wasit Harja Jaladri mengeluarkan Kore White dan lima pemain Hangtuah yaitu Mei Joni, Andrie Ekayana, Richardo Uneputty, Yan Steven Pattikawa dan Ahmad Junaedi, serta memberikan "technical foul" kepada ofisial Hangtuah.

Di laga itu, Respati Ragil Pamungkas menjadi pencetak poin terbanyak bagi Pelita Jaya dengan raihan 25 angka. Di kubu Hangtuah, Jajuan Smith menorehka poin terbanyak dengan 19 angka dan 14 rebound.

Hangtuah berada di posisi keempat klasemen sementara Divisi Putih dan dipastikan tidak lolos ke playoff. Berikutnya, Minggu (19/3), mereka akan menghadapi CLS Knights Surabaya.