Danau Tambing objek wisata favorit anak muda

Palu ( Antarasumsel.com) - Danau Tambing di Kabupaten Poso merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Provinsi Sulawesi Tengah yang selama ini banyak dikunjungi wisatawan mancanegara dan juga obyek wisata paling faforit bagi kalangan muda.

"Setiap hari libur akhir pekan tempat ini banyak diserbu kalangan muda,khususnya pecinta alam," kara Steven, seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Palu kepada ANTARA di lokasi obyek wisata Danau Tambing,Sabtu.

Ia mengatakan setiap libur Sabtu dan Minggu lokasi ini banyak diserbu pengung yang rata-rata pelajar, mahasiswa dan kelompok pencinta alam.

Obyek wista yang terletak pada ketinggian sekitar 1.700 meter dari permukaan laut di Desa Sedoa,Kecamatan Lore Utara itu sangat menarik karena selain di tengah hutan ada danau untuk memancing ikan,juga ada taman anggrek dan tempat bercamping serta mendaki gunung.

Juga bagi wisatawan manca negara bisa mengamati dan meneliti berbagai jenis burung, termasuk satwa endemik banyak berkeliaran dan hidup berkembangbiak di sekirarnya. Jadi sangat cocok bagi para penggemar dan peneliti burung.

Pihak pengelolah obyek wisata yakni Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu (TNLL), kata Steven telah menyediakan rumah pengamatan burung bagi para wisatawan.
      
Kepala TNLL Sudayatna mengatakan jumlah pengunjung di obyel wisata yang berjarak sekitar 90an dari Kota Palu itu setiap tahunnya meningkat.

Dalam sehari khususnya hari libur  kata dia, pengunjung yang datang berkisar 400an 500 orang. jumlah itu meningkat signifikan dari tahun ke tahun. Dahulu pengunjung paling banyak sehari 80an orang.

Dia mengaku obyek wisata Danau Tambing kurun tiga tahun terakhir ini banyak diserbu wisatawan domestik dan manca negara.

Khusus wisatawan manca negara rata-rata yang datang mereka penggemar dan peneliti burung. Di lokasi itu terdapat lebih dari 200 jenis burung dan 30 persen diantaranya endemik Danau Tambing.

Artinya hanya ada dan berkembangbiak di hutan sekitar Danau Tambing."Ini yang menarik para wisatawan manca negara," kata Sudayatna.