Wisatawan Mancanegara gemar mengamati burung

id wisatawan,wisatawan mancanegara,wisman amati burung,burung,penggemar suara burung,telaga tambing,objek wisata telaga tambing sulteng,taman nasional lo

Wisatawan Mancanegara gemar mengamati burung

Ilustrasi - Wisatawan mancanegara menikmati pemandangan sore hari di dermaga Danau Linow, Tomohon, Sulawesi Utara, Kamis (10/3). (ANTARA FOTO/Adwit B Pramono/ama/16)

Palu, Sulteng (ANTARA News Sumsel) - Wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Telaga Tambing, Sulawesi Tengah paling suka dan menggemari mengamati dan menikmati suara burung.

Kepala pos objek wisata Telaga Tambing, Asdin, Jumat, membenarkan rata-rata wisatawan asing yang datang ke lokasi itu adalah peneliti dan penggemar berbagai jenis burung.

Bahkan, kata dia, para wisatawan mancanegara menjuluki Telaga Tambing adalah surganya burung karena mencapai ratusan jenis yang hidup dan berkembang biak di lokasi objek wisata tersebut.

Karena itu, mereka sangat tertarik dan setiap tahun sampai beberapa kali datang ke Telaga Tambing hanya untuk mengamati dan menikmati suara burung.

Namun, agar burung tidak terusik, pihak Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) berusaha menjaga kelestarian alam hutan di wilayah itu.

Masyarakat di sekitarnya, kata Asdin, ikut bersama-sama menjaga agar flora dan fauna yang ada di sekitar objek wisata Telaga Tambing tetap berjaga dengan baik.

Masyarakat di wilayah tersebut sangat menjaga keberadaan hutan dan satwa, apalagi ada sekitar 30 persen burung di Telaga Tambing merupakan endemik.

"Hanya ada di sekitar lokasi objek wisata Telaga Tambing," kata dia lagi.

Menurut dia, keunikan dan keindahan panorama alam hutan dan satwa menjadikan objek wisata yang terletak di Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso itu paling banyak dikunjungi wisatawan, termasuk dari mancanegara.

Objek wisata itu berada pada ketinggian 1.700 meter dari permukaan laut dan memiliki hawa yang cukup dingin, sehingga orang yang akan menginap di lokasi Telaga Tambing harus menggunakan mantel/jaket atau selimut yang tebal untuk menghangatkan tubuhnya.

Spesies burung yang dapat dijumpai antara lain pecuk padi hitam sulawesi, sikatan dahi biru, burung madu, sungu kerdil, kepodang sungu biru, itik benjut, titihan telaga, dan malia.

Objek wisata Telaga Tambing berada dalam kawasan Taman Nasional Lore Lindu, salah satu cagar biosfer di dunia yang ditetapkan UNESCO pada 1977.