Jakarta, (ANTARA Sumsel) - Grup band legendaris Bimbo memukau ribuan penonton yang hadir dalam konser Indonesia Menyanyi Bimbo yang diselenggarakan di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis malam.
"Ini penampilan kami setelah sekian lama tidak muncul," ujar pentolan Bimbo, Samsuddin D Hardjakusumah.
Bimbo membuka konser dengan lagu yang menceritakan kehidupan biduan di ibu kota, Balada Seorang Biduan.
Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu secara medley Romantika Hidup dan Pacarku Manis.
"Tak terasa dua tahun lagi, kami memasuki 50 tahun berkarya. Sudah kakek-kakek," jelas Sam.
Meski terbilang lanjut usia, namun Sam bersaudara tampil prima dengan membawakan berbagai lagu lainnya.
Bimbo merupakan grup band asal Bandung yang beranggotakan Sam, Darmawan Hardjakusumah (Acil), Jaka Hardjakusumah (Jaka), dan Iin Parlina (Iin).
Selama 48 tahun berkarya, lagu-lagu seniman bersaudara itu melekat di hati masyarakat dan telah menemani berbagai lapisan generasi.
Lagu-lagu Bimbo menceritakan mengenai hal-hal jenaka, mulai dari kumis, tangan, mata, sampai persoalan sosial.
Bimbo juga berbicara tentang Tuhan dengan syair yang mendalam dan musik pop yang bisa didengarkan semua kalangan.
Direktur Asia Pulp and Paper, Suhendra, mengatakan Bimbo telah bermusik selama nyaris setengah abad dan merupakan salah satu aset bangsa.
"Musisi legendaris ini telah menorehkan tinta emas bagi permusikan Indonesia dengan menciptakan lebih dari 300 lagu yang mengangkat tema cinta, religi, keindahan alam hingga isu sosial," kata Suhendra.
Keberadaan Bimbo merupakan bukti karya anak bangsa dan itu harus dihargai.
Suhendra berharap masyarakat semakin mencintai produk dalam negeri.
"Jadi kita harus bangga menggunakan produk-produk dalam negeri," kata Suhendra.
Sejumlah musisi lintas generasi seperti Vina Panduwinata, Sandhy Sondoro, Maya Hasa, Candil, Ghaitsa Kenang, Dita The Voice, Farman Purnama, dan Andrea Miranda.
Vina Panduwinata membawakan sejumlah lagu yang berjudul Citra, Om Boyke, Bunga Sedap Malam dan lainnya.